Motif Sakit Hati Aipda Roni Saputra Habisi Dua Wanita Muda di Medan, Dicekik Satu-satu hingga Tewas
Tersangka yang kesal, kemudian membuat pertemuan dengan Rizka Fitria dan Aprillia Cinta, untuk mempertanyakan mengenai cekcok
Untuk sementara, MP Nainggolan belum dapat menjelaskan di mana lokasi pembunuhan itu terjadi.
Namun, setelah dibunuh, kedua jasad dibuang secara terpisah untuk mengelabuhi polisi, bahwa itu bukan korban pembunuhan.
Saat ini, sambung Nainggolan, tersangka telah diamankan di Mapolres Pelabuhan Belawan. Aipda tersebut ditangkap di kediamannya kawasan Medan Marelan.
"Ditangkap di rumahnya, kawasan Marelan," pungkas Nainggolan.
Polisi Bermasalah
Aipda Roni Saputra adalah polisi yang bertugas di Sabhara Polres Belawan. Dia diketahui baru dua tahun bertugas di Polres Belawan.
Sebelum bertugas di Polres Belawan, ia sempat bertugas di Pores Toba tepatnya di Polsek Balige.
Briptu Tetty Manurung, seorang Polwan di Polres Toba membeberkan bagaimana tingkah laku pelaku selama bertugas di Toba.
"Sering bermasalah juga selama di Toba,"ujar Polwan yang bertugas di Unit Res Narkoba Polres Toba ini dihubungi Tribun Medan, Kamis (25/2/2021).
Kata Tetty, dulunya Rony sempat bertugas selama empat tahun di Polres Toba. Yakni, di Polsek Balige dan Shabara Polres Toba.
Dua tahun belakangan, Rony pun pindah tugas ke Polres Belawan. Selama di Toba, menurut Bripda Tetty, Rony juga polisi yang jarang masuk.
"Sering tidak masuk, sekali masuk udah dihukum," kata Tetty.(*)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul INILAH Aipda Roni Saputra, Polisi Sadis yang Tega Mencekik Dua Gadis Muda di Medan hingga Tewas,