Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Dicap Pengkhianat Partai, Demokrat Pecat 7 Kader,Siapa Saja Mereka?Berikut Profil Singkatnya

Partai Demokrat akhirnya memecat 7 kadernya yang dicap sebagai pengkhianat.Siapa saja mereka?

Editor: Nurul Qomariah
Serambinews.com
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Sekjen, Teuku Riefky Harsya, dan jajaran pengurus Partai Demokrat lainnya. 

- Pimpinan Perusahaan Harian Umum AB/ABRI (1998 s/d 2001)

- Direktur Mendut Hotel, Yogyakarta (1990 s/d 1996)

- Direktur, Tiara farm. Tangerang, Banten (1987 s/d 1990)

- Manajer, PT. Fajar Rimba Kencana (Feny Souneville & Co.) Jakarta (1984 s/d 1987)

Tri Yulianto

Tri Yulianto
Tri Yulianto (istimewa)

Lahir pada 1961, Tri Yulianyo pernah menjadi anggota DPR Komisi VII DPR RI dengan lingkup bidang energi, sumber daya mineral, riset, teknologi, dan lingkungan hidup periode 2009-2014.

Selain itu, ia juga pernah menjabat Sekretaris Divisi Program Pro Rakyat DPP Partai Demokrat.

Sebelum menjabat sebagai Anggota Komisi VII DPR RI, alumni Fakultas Hukum Universitas Jakarta ini juga merupakan anggota DPR periode sebelumnya namun di komisi yang berbeda, yaitu Komisi XI dan Komisi III.

Pendidikan

SMA Negeri XLIV Jakarta

SMA Karya Nasional Jakarta

Fakultas Hukum Universitas Jakarta

Taktikel Intelejen Jakarta

Customs Valuations Jakarta

Karir

PNS Bea Cukai 1984-2002

Dirut PT. Permata Roda Utama 2002-2004

Dirut PT. Permata Andalas Permai

Dirut PT. Samosir Telaga Nusa

Dirut. PT. Kerinci Gunung Abadi

Komisi XI, Komisi III DPR RI (2004-2009)

Komisi VII DPR RI (2009-2014)

Syofwatillah Mohzaib

Syofwatillah Mohzaib
Syofwatillah Mohzaib (istimewa)

Sofwatillah Mohzaib lahir di Serang, 14 April 1976, ia menjadi anggota DPR dari Partai Demokrat daerah pemilihan di Sumatera Selatan.

Ia menjabat sebagai anggota DPR selama dua periode yaitu 2009-2014 dan 2014-2019.

Syofwatillah berhasil menjadi anggota DPR RI 2009-2014 setelah memperoleh suara sebanyak 59.163 suara untuk daerah pemilihan Sumatera Selatan I .

Syofwatillah kembali terpilih menjadi anggota DPR 2014-2019 dari dapil yang sama dengan perolehan 50.138 suara.

Saat menjadi anggota DPR 2009-2014, Syofwatillah terus-menerus berada di komisi VIII (Kesejahteraan Sosial) dengan jabatan sebagai wakil ketua komisi.

Di Oktober 2017 terjadi mutasi internal di Fraksi Demokrat dimana Syofwatillah kembali bertugas di Komisi 8 yang membidangi agama, sosial dan pemberdayaan perempuan.

Pendidikan

IAIN Raden Fatah, Palembang

Perjalanan Politik

Wakil Ketua Komisi VIII DPR 2009-2014

Perjalanan politik Syofwatillah sebenarnya tidak mengalami konflik internal dengan jajaran pimpinan fraksi Demokrat karena Syofwatillah selalu mematuhi instruksi fraksi/partai.

Hal ini dibuktikan saat perombakan DPP Partai Demokrat, dimana dirinya tetap dipertahankan sebagai Wakil Sekretaris Jenderal dibawah jabatan Ibas Yudhoyono (Sekjen Partai) pasca ditangkapnya Anas Urbaningrum.

Terkait dugaan pembagian uang suap di rapimnas Demokrat di Bandung, Syofwatillah pernah diperiksa KPK sebagai saksi pada 10 Desember 2013.

Jhoni Allen Marbun

Johni Allen Marbun
Johni Allen Marbun (istimewa)

Jhoni Allen Marbun lahir di Pangururan, Sumatera Utara pada 21 Agustus 1960, mengawali karir sebagai dokter hewan lulusan IPB.

Ia bergabung dengan Partai Demokrat sejak awal parpol tersebut didirikan.

Karirnya pun cukup mentereng di parpol tersebut hingga pada 2015-2020 menjadi anggota Majelis Tinggi di Demokrat.

Hingga ia dinyatakan dipecat, Jhono Allen masih menjadi anggota DPR.

Berikut riwayat Jhoni Allen Marbun

Tempat tanggal lahir: Pangururan / 21 Agustus 1960

Riwayat Pendidikan

SD 2 Panguruan tahun: 1966 - 1972

SMP N 2 Pangururan tahun: 1972 - 1975

SMA N 4 Medan tahun: 1975 - 1979

S1 Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor, tahun: 1979 - 1986

S2 Magister Management, Institut Pengembangan Wiraswasta Indonesia, tahun: 1998 - 2000

Riwayat Organisasi

DPP Partai Demokrat sebagai: Anggota Majelis Tinggi, tahun: 2015 - 2020

DPP Partai Demokrat sebagai: Wakil Ketua Umum I, tahun: 2010 - 2015

DPP Partai Demokrat sebagai: Ketua Bidang OKK, tahun: 2005 - 2010

DPP Ikatan Sarjana Kosgoro sebagai: Sekjen, tahun: 1996 - 2003

Gabungan Mahasiswa Sumatra Utara - Bogor, sebagai: Ketua, tahun: 1981 - 1984

KNPI - Bogor, Sebagai: Ketua, tahun: 1978 - 1983

Resimen Mahasiswa - Bogor, sebagai: anggota, tahun: 1978 - 1986

GMKI sebagai wakil ketua, tahun: 1978 - 1986

Gema Kosgoro sebagai: ketua, tahun: 1978 - 1983

Riwayat Penghargaan

Ketekunan dan Kesetiaan Menjalankan Tugas Pada Pemerintah DKI Jakarta selama 15 tahun, Dari: Gubernur DKI Jakarta , Tahun: 2002

Pembangunan HAM di Provinsi DKI Jkaarta , Dari: Gubernur DKI Jakarta, Tahun: 2002

Medali Tanda Kesetiaan Kelas III , Dari: Gubernur DKI Jakarta , Tahun: 2002

Ketekunan dan Kesetiaan Menjalankan Tugas Pada Pemerintah DKI Jakarta selama 15 tahun , Dari: Gubernur DKI Jakarta , Tahun: 2002

Pembangunan HAM di Provinsi DKI Jkaarta , Dari: Gubernur DKI Jakarta , Tahun: 2002
Medali Tanda Kesetiaan Kelas III , Dari: Gubernur DKI Jakarta , Tahun: 2002

Malam Sua Artis, Dari: FIELS TRIP, Tahun: 1983

Management Kampus Pers, Dari: IPB Bogor, Tahun: 1982

Marzuki Alie

Marzuki Alie
Marzuki Alie (istimewa)

Karir puncaknya di bidang politik adalah sebagai Ketua DPR RI tahun 2009-2014. Marzuki Alie lahir di Palembang 6 November 1955.

Marzuki Alie adalah seorang politisi asal Partai Demokrat.

Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua DPR-RI periode 2009-2014. Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal di partai Demokrat yang dipelopori oleh Susilo Bambang Yudhoyono.

Ia menyatakan diri sebagai anggota Demokrat yang setia.

Bahkan saat ia dikalahkan oleh Anas Urbaningrum dalam pemilihan ketua umum partai Demokrat, ia tetap bertekad akan mengabdikan diri membangun dan berkembang bersama Partai Demokrat yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono.

Sebelum masuk ke dunia politik, Marzuki berkarir sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Departemen Keuangan.

Tidak siap dengan pola kerja PNS, Marzuki lompat profesi menjadi karyawan BUMN, yang pada akhirnya ia dipercaya mengelola PT Semen Baturaja (Persero).

Sebagai Direktur Komersial, di tengah krisis perusahaan yang dinyatakan bangkrut oleh Konsultan yang ditunjuk oleh Kementerian Negara BUMN, sebagai dampak krisis moneter 1998.

Pendidikan

Marketing Politic – PhD Program, Universiti Utara Malaysia.

Corporate Finance – Magister Manajemen UNSRI, Palembang.

Production Management – Fakultas Ekonomi UNSRI, Palembang.

SMA Xaverius I Palembang, jurusan IPA.

SMP Negeri IV Palembang.

SD Negeri 36 Palembang.

Karir

Komisaris Utama Group usaha PT.Global Perkasa Investindo 2006 –2009.

Direktur Komersiil PT.Semen Baturaja (Persero) Palembang 1999 - 2006.

PT.Semen Baturaja (Persero) Palembang, Baturaja, Lampung,Jakarta.

Pegawai Negeri Sipil di KPN, Departemen Keuangan RI Palembang 1979 – 1980.

Pegawai Negeri Sipil di Ditjen Aanggaran, Dep.Keuangan RI Jakarta 1975 – 1979

Penghargaan

Penghargaan sebagai Knight Commander in order of St. Michael and St. George dari Queen Elizabeth II

Riset dan analisa oleh Pilar Asa Susilahun 2012

Penghargaan Certified Professional Management Accountingitu (CPMA) dari Institut Akuntan
Management Indonesia pada tahun 2012

Pernghargaan tokoh inspiratif dari Harian Radar Palembang pada tahun 2011

Anugerah Senanatha Award untuk katagori pejabat publik pada tahun 2011

Penghargaan Kesetiaan Kerja 25 Tahun Dir PTSB pada tahun 2005

Penghargaan SBY-JK terpilih sebagai Presiden - Wakil Presiden pada tahun 2004

Lulus predikat Terbaik "Index Prestasi 4" Program MM UNSRI pada tahun 2001

Penghargaan Kesetiaan Kerja 20 Tahun Dir PTSB pada tahun 2000

Penghargaan untuk Pendirian Federasi Serikat Pekerja BUMN - FSP-BUMN pada tahun 1999

Penghargaan Kesetiaan Kerja 10 Tahun DJ IKD Dep.Perindustrian pada tahun 1990

Tim Juri Konvensi TQC, Direksi PT.Semen Baturaja pada tahun 1987

Peserta Terbaik Penataran Pengawasan Keuangan Negara BPLK Depkeu RI pada tahun 1978

Darmizal

Darmizal
Darmizal (istimewa)

Dikutip dari dct.kpu.go.id, Darmizal merupakan pria kelahiran 6 September 1963.

Darmizal memiliki riwayat pendidikan sebagai Magister Hukum di Universitas Gadjah Mada (UGM) serta Program Doktoral Ilmu Sosial, Universitas Pasunda Bandung.

Dari dokumen tersebut, Darmizal juga tercatat pernah menjadi relawan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat kontestasi Pilpres 2004 lalu.

Seperti dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Profil Darmizal Eks Demokrat Diduga Akan Kudeta Partai, Sempat jadi Ketua Relawan SBY hingga Jokowi'

Tepatnya Darmizal menjadi Ketua Umum Relawan SBY dan Jusuf Kalla (JK) kala itu.

Hingga saat Pilpres 2019, Darmizal rela mundur dari Partai Demokrat dan mendukung Jokowi.

Dirinya pun menjadi Ketua Umum Relawan Jokowi (ReJo).

Saat mundur dari Partai Demokrat, Darmizal sempat melontarkan pernyataan kepada SBY.

"Perlu saya sampaikan kepada Pak SBY, mulai hari ini saya nyatakan berhenti sebagai Wakil Ketua Dewan Pengawas Partai," ungkap Darmizal di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (6/5/2018).

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Darmizal sempat berharap saat dirinya keluar dari partai, Demokrat dapat menjadi partai yang lebih besar lagi ke depannya.

Walaupun dirinya sangat mencintai partai yang telah membesarkannya, Darmizal mengaku tidak lagi bisa bergabung.

(*/Dari berbagai sumber)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Profil Singkat 7 Kader yang Dipecat Partai Demokrat karena Diduga Akan Kudeta Partai

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved