Nikah Agustus Melahirkan November, Kedua Orangtua Sampai Cekcok Hingga Saling Bacok
MY dan AI menikah pada Agustus 2020. Kemudian, AI melahirkan pada November 2020. Diduga, sebelum menikah, AI sudah hamil.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pertengkaran sesama besan terjadi di Desa Alue Lhok, Kecamatan Idi Tunong, Kabupaten Aceh Timur, Senin (22/2/2021).
Cekcok internal keluarga itu berujung kasus pidana.
Kasus ini berawal saat IS (47) mendatangi ST (47).
Keduanya merupakan warga Desa Alue Lhok, Kecamatan Idi Tunong, Kabupaten Aceh Timur.
IS menghentikan ST yang baru pulang dari berjualan di jalan desa.
IS marah karena putra ST berinisial MY meninggalkan istri yang baru dinikahi berinisial AI.
Istri MY merupakan putri dari IS.
• Lari Saat Digerebek, Bandar Narkoba Bacok Kepala Polisi, Keduanya Kemudian Bersimbah Darah
• Keroyok Petugas Perbaikan ATM Hingga Semaput, Juru Parkir Liar Macam Ayam Sayur di Kantor Polisi
IS meminta MY bertanggung jawab atas kelahiran cucunya.
Mendengar permintaan itu, ST menjawab bahwa AI terlalu cepat melahirkan.
MY dan AI menikah pada Agustus 2020.
Kemudian, AI melahirkan pada November 2020.
Diduga, sebelum menikah, AI sudah hamil.
Namun, jawaban ST itu tidak bisa diterima, sehingga membuat IS naik pitam.
Awalnya pertengkaran hanya sebatas adu mulut.
Lalu, IS membacok ST dengan sebilah pisau.
• Baru Nikah 2 Minggu dan Positif Hamil, Tapi Wanita Ini Malah Dicerai, Si Suami Malah Mau Nikah Lagi
• VIDEO: Pria Kembar Nikahi Wanita Kembar secara Bersamaan, Pernah Tertukar saat Pacaran
Usai membacok besannya itu, pelaku melarikan diri dan hingga kini belum diketahui keberadaannya.
“Pertengkaran itu diduga menjadi pemicu pembacokan. Saat ini, kami sudah periksa empat saksi. Namun, pelaku belum diketahui di mana bersembunyi. Kita masih terus cari sampai sekarang,” kata Kapolsek Idi Tunong Ipda JM Tambunan saat dihubungi, Senin (1/3/2021).
ST yang mengalami luka di bagian lengan sempat dirawat di Rumah Sakit Graha Bunda, Idi Rayeuk, Aceh Timur.
Namun, kini ST telah pulih dan menjalani rawat jalan.
“Kami masih mendalami kasus ini. Kita buru pelaku sampai ketemu. Kami imbau pelaku menyerahkan diri saja,” kata Tambunan.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sesama Besan Cekcok hingga Terjadi Pembacokan, Gara-gara Menantu Cepat Melahirkan"
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pengeroyokan-perkelahian-penyerangan-keroyok-kelahi-serang-pemukulan-tawuran_20170821_172452.jpg)