Dibuka Hari Ini, Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 13 Kuota untuk 600.000 Peserta
Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan, pendaftaran dibuka mulai pukul 12.00 WIB.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 13 dibuka hari ini Kamis (4/3/2021).
Pada gelombang 13 kali ini, seperti gelombang 12 yang lalu, kuota peserta ditetapkan untuk 600.000 orang.
Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan, pendaftaran dibuka mulai pukul 12.00 WIB.
"Gelombang 13 akan dibuka 4 Maret 2021, jam 12.00 WIB dengan kuota 600.000," jelas Louisa kepada Kompas.com, Rabu (3/3/2021) malam.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sempat menyatakan, untuk keseluruhan semester I-2021, pemerintah menargetkan jumlah peserta Kartu Prakerja bisa mencapai Rp 2,7 juta orang.
Jumlah tersebut diakomodir dengan alokasi anggaran sebesar Rp 10 triliun.
"Dan ini diharapkan bisa selesai dalam bulan Maret mendatang," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat konferensi pers virtual beberapa waktu yang lalu.
Sama seperti tahun 2020 lalu, skema Kartu Prakerja pada pertengahan awal tahun ini adalah semi bansos.
Peserta akan mendapatkan bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta, dengan insentif pelatihan sebesar Rp 600.000 yang diberikan setiap bulan dalam empat bulan.
Selain itu, peserta juga akan mendapatkan insentif pasca-survei masing-masing Rp 50.000 senilai Rp 150.000.
Syarat Dalam Permenko Nomor 11 Tahun 2020, ada tiga syarat utama bagi penerima Kartu Prakerja, yaitu:
Warga negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan kartu tanda penduduk (KTP)
Berusia minimal 18 tahun Tidak sedang mengikuti pendidikan formal.
Selain itu, Kartu Prakerja juga ditujukan untuk:
Pencari kerja Pekerja atau buruh yang terkena PHK
Pekerja atau buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja.
Artinya, orang yang sudah bekerja pun bisa mendaftar Kartu Prakerja asal memenuhi persyaratan dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi
Dalam masa pandemi Covid-19, Kartu Prakerja diprioritaskan bagi pekerja atau buruh yang dirumahkan maupun pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak.
• Situs Kartu Prakerja 2021 Sudah Dibuka, Segera Buat Akun di www.prakerja.go.id
• Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12 Tahun 2021, Simak Syaratnya
Kartu Prakerja juga terbuka bagi lulusan mana pun, baik kampus unggulan maupun tidak.
Sebab, hal yang menjadi patokan adalah peningkatan kompetensi kerja dan keahlian.
Bukan penerima bansos Kemensos (DTKS), BSU, BPUM, atau penerima Kartu Prakerja yang sudah menerima pada tahun 2020 Bukan TNI/Polri, ASN, Anggota DPR/D, BUMN/D, dan lainnya.
Meski demikian, prioritas tetap diberikan bagi pada pencari kerja usia muda dan pekerja maupun pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak Covid-19.
Head of Communication Project Management Office (PMO) Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan, pemerintah telah menganggarkan Rp 10 triliun, yang ditargetkan bisa disalurkan kepada 2,7 juta penerima pada semester 1 2021.
"Anggaran yang sudah definitif adalah Rp 10 triliun untuk satu semester, dengan 2,7 juta penerima dalam skema yang sama persis seperti tahun 2020," kata Louisa.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa gelombang 12 seleksi Kartu Prakerja akan dibuka dengan kuota 600 ribu orang.
Demi pemerataan, dalam 1 Kartu Keluarga (KK) dibatasi maksimal 2 anggo
Setiap peserta akan mendapatkan bantuan pelatihan, insentif paska pelatihan, dan insentif paska survei.
Nilai manfaat yang akan diterima oleh setiap peserta yakni:
Bantuan pelatihan Rp 1 juta.
Insentif paska pelatihan dengan total Rp 2,4 juta (Rp 600.000 x 4 bulan).
Insentif paska survei total Rp 150 ribu (Rp 50.000 x 3 survei).
Total insentif yang akan diterima adalah Rp 1 juta (bantuan pelatihan), ditambah Rp 2,4 juta (insentif paska pelatihan), ditambah Rp 150.000 (insentif paska survei) yakni Rp 3,550 juta
( tribunpekanbaru.com/ kompas.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/kartu-pra-kerja-gelombang-4.jpg)