Puncak Musda KNPI Riau Digelar Besok, Panitia Minta Kubu Nasaruddin Jangan Takut Daftar di Musda

Menurut Yulan, panitia transparan dalam tahapan, diumumkan dan juga memberikan undangan kepada seluruh OKP.

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Sesri
ISTIMEWA
Ketua Panitia Musyawarah Daerah KNPI Riau Nofri Andri Yulan 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ketua Panitia Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau Nofri Andri Yulan meminta kepada kubu Nasaruddin untuk datang mendaftar ke panitia Musda yang mulai dibuka Sabtu (6/3/2021).

Pihaknya menjamin panitia tidak akan melakukan intervensi dan menghalangi calon siapapun datang mendaftar.

Sebagaimana isu yang beredar di lapangan, kubu Nasarudin mencium adanya sikap dari pihak DPP untuk mengintervensi saat pendaftaran hingga terpilih nantinya.

"Kita netral, independen tak bisa diintervensi siapapun, tugas kami ada dua mensukseskan rapimda, dan mensukseskan musda ke XVI, Provinsi Riau,"ujar Yulan sapaan akrabnya kepada tribunpekanbaru.com Jumat.

Menurut Yulan, panitia transparan dalam tahapan, diumumkan dan juga memberikan undangan kepada seluruh OKP.

Ada sebanyak 131 OKP, 12 pengurus kabupaten Kota DPD KNPI se Riau, dan suara 1 DPP, 1 mpp dan 1 suara carateker.

Sudah Memanas Padahal Belum Berlangsung, Kubu Nasaruddin Ancam Gelar Musda KNPI Tandingan di Riau

Abu Janda & Natalius Pigai Damai, KNPI Tak Mau Cabut Laporan, Inilah Saatnya Hukum Tajam ke Atas

"Tahapannya 3 sampai 4 maret pendaftaran OKP, silahkan daftar kami hanya fasilitasi akan diverifikasi. Hari ini kami mulai verifikasi OKP,"ujarnya.

Selanjutnya pada 6 maret pendaftaran calon, Yulan menghimbau kepada siapapun yang ingin jadi ketua, mereka membuka diri, dipersilahkan datang untuk mendaftar.

"Syaratnya dapat dukungan 3 DPD KNPI Kabupaten dan Kota, 6 okp, syarat itu kami panitia memfasilitasi,"jelasnya.

Sedangkan puncak Musda akan digelar Mingggu (7/3/2021), yang masuk ke dalam arena Musda hanya terbatas.

"Jadi isu tentang netralitas SC dan OC tak usah diragukan, kita independen, kita membuka diri, terbuka, Kita harap hang Nasar silahkan saja mendaftar ke panitia, dikantor KNPI Riau, terkait beliau bisa maju atau tidak itu semuanya melalui proses verivikasi SC,"ujarnya.

Sebelumnya kubu Nasar merasa SC dan OC tidak bisa netral dan akan menetapkan calon tunggal di Musda, untuk itu kubu Nasar menginginkan adanya Musda KNPI tandingan.

Kubu Nasaruddin Ancam Gelar Musda KNPI Tandingan di Riau

Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Riau rencananya digelar Minggu (7/3/2021) di Hotel Labersa.

Hanya saja sebelum digelar Musda suasana pesta pemuda itu semakin memanas.

Kamis (4/3/2021) malam, sejumlah organisasi kepemudaan, pemuda dan senior Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Riau, menggelar konsolidasi menyikapi situasi terkini dan rencana Musda KNPI Riau.

Dalam pertemuan tersebut diketahui saat ini ada dua orang yang muncul sebagai calon ketua KNPI Riau, yakni Fuad Santoso, dan Nasaruddin yang merupakan Wakil Bupati Pelalawan terpilih.

Namun, menurut keterangan dari sejumlah OKP, Nasarudin tidak bisa masuk ke gelanggang tarung Musda KNPI Riau yang digelar oleh KNPI versi Harris Pratama tersebut.

Kepengurusan KNPI di tingkat nasional sendiri saat ini telah pecah menjadi tigalisme.

Yakni versi Noer Fajriansyah, Abdul Azis, dan versi Harris Pratama. Ketiga versi ini juga masing - masing memiliki eksistensi tersendiri dalam berkreasi.

Dalam pertemuan tersebut, disepakati meskipun di nasional terpecah, diupayakan agar Musda KNPI provinsi Riau digelar hanya sekali musda alias tidak ada tandingan, tapi fair bagi setiap calon yang muncul.

Dalam pertemuan tersebut juga muncul dua opsi.

Di mana opsi pertama, semua pihak berkepentingan bisa bersatu tak terpecah, atau opsi kedua muncul untuk menggelar Musda dari kepengurusan Noer Fajriansyah dan Abdul Azis.

Ketua PW Gerakan Pemuda Islam Riau, Norman Iriadi Panjaitan, mengatakan GPI mendukung Nasaruddin untuk menjadi Ketua KNPI Riau.

Ditambahkannya, bahwa ajang Musda adalah kontestasi yang harus digelar harmonis.

"Kita ingin, semua mendapat ruang bagi pemuda di Riau. Kita ingin tetap satu dan tidak ingin pecah belah,” ujarnya.

“ Maka jangan ada blok memblok. Kita selaku barisan mendukung bang Nasar, kita solid, pemuda dan OKP dalam rangka silaturrahmi dan bersinergi dengan pemerintah, jangan ada blok,"ujar Iriadi Panjaitan.

Sementara itu, Ketua DPD II KNPI Inhu, Danil Eka Perdana, mengatakan bahwa ia sebagai pemilik suara memang mendukung Nasarudin.

"Kita kan mengupayakan Musda cuma sekali di Riau, walaupun dipusat tigalisme. Kita ingin semua melebur,” tegasnya.

“Tapi, kalau tidak ada kesepakatan, maka kita juga tidak bisa menahan terjadi dua musda misalnya. Jikapun dua Musda itu terjadi, kita sama-sama berharap keduanya mengakomodir untuk kepentingan pemuda,"sambung Danil.

Sebagai pendukung Nasarudin, Danil mengatakan tidak pernah mengintervensi kepengurusan 12 Kabupaten kota untuk mendukung apa yang didukungnya.

"Ini kan pestanya pemuda, ya silakan saja memilih,"ujarnya.

(tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved