Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Hujan Buatan Mulai Dilakukan Rabu Besok untuk Cegah Karhutla di Riau

Bantuan pemerintah pusat untuk mencegah dan mengatasi Kebakaran Hutan dan Lahan atau Karhutla di Riau terus bergulir.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
istimewa
Helikopter melakukan pemadaman api Karhutla di Riau, tepatnya di Kabupaten Siak, Senin (22/2/2021). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Bantuan pemerintah pusat untuk mencegah dan mengatasi Kebakaran Hutan dan Lahan atau Karhutla di Riau terus bergulir.

Hingga saat ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementrian Lingkungan Hidup Kehutanan (KLHK) sudah mengirimkan bantuan helikopter ke Provinsi Riau.

Total hingga saat ini sudah ada tiga unit heli yang sudah berada di Riau. Heli ini selain digunakan untuk patroli udara juga digunakan untuk water bombing di lokasi kebakaran lahan yang sulit dijangkau oleh Satgas darat.

"Untuk bantuan heli yang sudah ada di Riau dua unit, kemudian tadi saya dapat laporan dari Pak Danlanud hari ini datang lagi satu unit dari BNPB, jadi semuanya sudah ada tiga unit heli yang ada di Riau untuk membantu proses pencegahan dan pemadaman Karhutla," kata Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar usai menggelar rapat bersama bupati dan walikota se Provinsi Riau secara virtual di Gedung Daerah, Senin (8/3/2021).

Petugas sedang memasukan garam ke dalam pesawat Casa 212 sebelum pelaksanaan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk hujan buatan di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Rabu (27/2/2019). (Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir)
Petugas sedang memasukan garam ke dalam pesawat Casa 212 sebelum pelaksanaan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk hujan buatan di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Rabu (27/2/2019). (Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir) (Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir)

Selain bantuan heli, pemerintah pusat melalui BNPT juga akan melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) atau hujan buatan di Riau.

Saat ini garam (NaCl) untuk hujan buatan sedang dalam perjalanan dari jakarta menuju Pekanbaru.

Sedangkan untuk pesawat yang akan digunakan untuk melakukan penyemaian garam di awan yang ada di Riau sudah disiapkan di Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta. Jika material garam sudah tiba di Pekanbaru, pesawat jenis Cassa milik TNI AU ini akan langsung diterbangkan ke Riau untuk melakukan TMC.

"Rabu, tanggal 10 Maret besok mulai dilakukan TMC di Riau," ujar Syamsuar.

Gubri berharap dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat ini persoalan Karhutla di Riau bisa dengan cepat diatasi dan dicegah. Sehingga tahun ini Riau bisa kembali bebas asap seperti tahun 2020 yang lalu.

"Mudah-mudahan dengan adanya bantuan TMC dan dukungan heli ini tentu harapan kita bisa mengurangi luasan lahan yang terbakar di Riau," katanya.

Gubri Syamsuar meminta kepada bupati dan walikota agar meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman Karhutla di wilayahnya masing-masing.

Gubri menegaskan, agar pencegahan dilakukan secara maksimal, sehingga api tidak dibiarkan membesar baru dipadamkan. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved