Pembunuhan Sadis Ustazah, Dihujam Tikaman Berkali-kali, Saat Tersungkur Masih Dihujam, Warga Melihat
Guru ngaji di aceh tewas dibunuh, ia mendapatkan sejumlah tusukan yang dilakukan secara brutal oleh pelaku yang masih punya hubungan keluarga.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Aksi pembunuhan sadis dengan kronologi yang sangat mengerikan dialami oleh seorang guru ngaja, atau Ustazah.
Ia mendapatkan sejumlah tusukan yang dilakukan secara brutal oleh pelaku yang masih punya hubungan keluarga.
Dikutip dari Bangkapos.com, seorang guru ngaji atau ustazah bernama Ramlah tewas dibantai seorang pria bersangkur hingga tewas.
Pembunuhan sadis ini terjadi di Gampong Lamjabat, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Sabtu (6/3/2021).
Pelakunya adalah Putra Pratama (21), seseorang yang masih punya hubungan keluarga dengan ustazah Ramlah.
Tak hanya itu, pelaku juga dengan beringas menyerang anak korban dan sepupunya.
Hal itu diungkapkan Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto SIK, Sabtu (6/3/2021).
Menurut Kapolresta, senjata tajam jenis sangkur tersebut dibawa tersangka Putra Pratama dari rumahnya.
Rumah pelaku hanya terpaut beberapa meter dari kediaman Ustazah Ramlah.
Tanpa diketahui permasalahan yang jelas, dari rumahnya tersangka langsung masuk ke rumah Ramlah dan bertemu dengan Nafiz (14) anak korban dan sepupunya Alifah (12).
Kebetulan keduanya sedang bermain bersama di dalam rumah korban.
"Tersangka yang dilihat oleh korban Ramlah masuk ke rumahnya dengan membawa senjata tajam
langsung berupaya untuk dicegah oleh korban dan sempat meminta kepada tersangka untuk tidak
menggangu anaknya yang masih kecil," terang Kombes Joko Krisdiyanto.
Pelaku yang sudah gelap mata itupun langsung menyerang guru ngaji tersebut dan menikamkan sangkur ke tubuh Ramlah hingga korban bersimbah darah.
