Pemuda Ini Mulanya Sangar Sebut Polisi Terima Setoran Bisnis Esek-esek, Ujung-ujungnya Malah Begini
Sebut polisi terima setoran bisnis esek-esek, pemuda ini malah mewek saat diamankan Polresta Solo.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sebut polisi terima setoran bisnis esek-esek, pemuda ini malah mewek saat diamankan Polresta Solo.
Awalnya garang menuding Polresta Solo terima setoran bisnis esek-esek, akhirnya pemuda ini minta maaf.
Permintaan maaf itu disampaikannya di kantor polisi setelah diamankan oleh kepolisian.
Pemuda itu ditangkap karena dinilai menyebarkan konten hoaks di media sosial Instagram.
Sebelumnya, pemuda tersebut lewat akun media sosialnya, menyebut Polresta Solo mendapatkan jatah bulanan dari bisnis prostitusi.
Komentar itu dituliskannya di sebuah unggahan akun @kabarsolo soal Polresta Solo pantau kawasan esek-esek dengan Drone.
"Hahaa pdhal sudah ada jatah bulanan *hyaa," demikian komentarnya.
Atas komentarnya itu, pemuda itu ditangkap dan diminta menyampaikan permohonan maafnya.
Permohonan maaf tersebut diunggah di akun @polrestasurakarta. Berikut isi permohonan maaf itu :
"Saya pemilik @renaldiirawan27 bahwa benar telah berkomentar di akun instagram Kabar Solo tanggal 8 Maret 2021 pukul 9 pagi dengan komentar yang tidak sesuai fakta.
Saya mohon maaf kepada sleuruh anggota Polresta Solo dan masyarakat semua.
Saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi, apabila saya mengulanginya lagi, saya siap diproses sesuai hukum yang berlaku."
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pihaknya telah menyiapkan tim khusus yang dinamakan virtual police.
Tim khusus itu untuk memberi edukasi sekaligus pengawasan terhadap pengguna media sosial agar terhindar dari pelanggaran UU Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
"Tim itu bekerja sama dengan para ahli antara lain ahli bahasa, ahli hukum dan ahli ITE untuk mengkonfirmasi semua postingan pengguna media sosial," kata Ade, Senin (8/3/2021).
