Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kekasih Sendiri Dibegal, Pelaku Utama DPO, Sementara 3 Rekannya Jadi Pesakitan di Pengadilan

Pelaku Darma yang kini masih DPO ternyata sudah merencanakan untuk membegal kekasihnya sendiri.  Namun Ketiga pelaku lainnnya kini sudah disidang.

Editor: CandraDani
TRIBUNPEKANBARU.COM/SYAIFUL MISGIONO
ILustrasi Tiga orang tersangka begal diamankan 

Beruntung, aksi tersebut diketahui oleh masyarakat sekitar yang langsung menolong korban. 

Ketiga terdakwa berhasil ditangkap, namun Darma ( DPO) dan Yandi (DPO) berhasil kabur dan masih buron hingga kini. 

Wanita Korban Begal Melawan

Gustiana seorang pegawai Indomaret di Kota Lubuklinggau Sumsel trauma setelah menjadi korban begal.

Gadis berusia 23 tahun ini selalu was-was jika harus keluar rumah, padahal pekerjaannya sebagai pegawai Indomaret mengharuskannya selalu pergi ke kantor.

Dalam kejadian itu warga RT 11 Jl Kenanga 1 Lintas Kelurahan Pasar Pemiri Kecamatan Lubuklinggau Barat II ini mengalami luka lecet dan memar di punggung.

Gustiana Saat Dibegal Sempat Melakukan Perlawanan
Gustiana Saat Dibegal Sempat Melakukan Perlawanan (EKO HEPRONIS/TRIBUNSUMCEL.COM)

Kejadian pembegalan itu terjadi di Simpang Tiga Jl Kenanga I Lintas Kelurahan Senalang Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Selasa (9/3/2021) malam.

Gustiana menuturkan saat itu sempat ditabrak oleh kedua pelaku, namun tidak terjatuh, lalu kedua pelaku memukul punggungnya hingga membuatnya terjatuh.

"Lecet dikit ditangan dan punggung masih terasa sakit karena dipukul," ujar Gustiana saat dibincangi wartawan, Rabu (10/3/2021).

Gustiana menyampaikan saat terjatuh sempat melakukan perlawanan saat motornya dirampas kedua pelaku. Namun, kedua pelaku langsung merampas motornya.

"Saat itu saya sempat berlari sambil teriak-teriak mintak tolong, tapi karena suasana mati lampu hujan rintik-rintik, mereka kabur ke arah Simpang RCA," ungkapnya.

Sementara Marteen kakak korban menuturkan kejadian bermula sekira pukul 22.55 WIB saat adiknya Gustiana dalam perjalanan pulang dari bekerja di Indomaret dekat Simpang RCA Kota Lubuklinggau.

"Saat kejadian itu adik saya itu (Gustiana) seperti biasa pulang mengendarai motor Honda Beat warna magenta black," ungkapnya.

Ketika dalam perjalanan dari arah Simpang RCA tiba-tiba adiknya langsung diikuti oleh dua orang tak dikenal yang mengikutinya dari arah belakang.

Saat diikuti awalnya Gustiana tidak menaruh curiga sama sekali, ia menduga orang yang mengikutinya dari belakang hendak pergi mengarah ke tempat yang sama.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved