Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Dilaporkan Menghilang, Wanita Muda Ditemukan Sudah Membusuk di Hutan, Terungkap Pelakunya Polisi

Dilaporkan menghilang, wanita muda ini ditemukan dalam kondisi mengenaskan sudah membusuk di hutan. Terungkap, pelakunya seorang polisi

Editor: Budi Rahmat
Net
Dilaporkan Menghilang, Wanita Muda Ditemukan Sudah Membusuk di Hutan, Pelakunya Polisi 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Satu minggu menghilang, wanita muda berusia 33 tahun ini ditemukan sudah menjadi mayat di dalam sebuah hutan.

Jasadnya ditemukan pohak kepolisia yang melakukan penyelidikan terkiat menghilangnya korban.

Wanita yang mendapat prediket sebagai lulusan terkasih di kampusnya, terakhir kali dilaporkan berjalan sendirian.

Sejak saat itu tidak pernah terdengar lagi kabar beritanya. Bahkan keluarganya sudah berusaha mencari tahu keberadaan korban.

Baca juga: Rian Pelaku Pembunuhan Berantai di Bogor Ngaku Benci Wanita, Sengaja Incar Perempuan Muda

Baca juga: Gadis SMA dan Janda Muda Jadi Korban, Pelaku Pembunuhan Berantai Menikmati Momen Korban Meninggal

Baca juga: Betapa Kejinya Pembunuhan Terhadap Ibu dan Anak yang Sebelumnya Diredupaksa, Disimpan ke Bawah Kasur

Namun ia tidak pernah lagi memberikan kabar atau ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Mengejutkan beberapa hari kemudian, jasadnya ditemukan sudah membusuk di kawasan hutan.

Petugas kepolisian Polres Bogor mendatangi lokasi kejadian penemuan mayat perempuan di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021).
Petugas kepolisian Polres Bogor mendatangi lokasi kejadian penemuan mayat perempuan di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021). (Dok Polres Bogor)

Berikut ini kisahnya

Anggota kepolisian aktif didakwa atas penculikan dan pembunuhan Sarah Everard.

Wanita berusia 33 tahun itu menghilang dalam perjalanan pulang di London selatan.

Tubuh Sarah Everard ditemukan di hutan di Kent lebih dari seminggu setelah dia terakhir terlihat pada 3 Maret.

Anggota kepolisian atas nama Wayne Couzens,  akan menjalani dakwaan di Pengadilan Westminster Magistrates pada Sabtu (12/3/2021) atas tuduhan pembunuhannya.

Universitas Durham memberikan penghormatan kepada Everard, menggambarkannya sebagai "Lulusan Terkasih".

Everard terakhir terlihat berjalan sendirian di jalan utama di Clapham pada 21:30 waktu setempat.

Polisi mengatakan tidak jelas apakah dia sampai di rumahnya di Brixton.

Tubuhnya kemudian ditemukan oleh polisi yang melakukan investigasi di hutan dekat Ashford, Kent, pada Rabu (10/3/2021).

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Berantai Ditangkap, Habisi Janda Muda dan Siswi SMA di Bogor, Ini Modusnya

Baca juga: Pembunuhan Berantai, Korban 2 Wanita Anak SMA dan Janda Muda, Mayat Dimasukkan ke Dalam Tas

Komisaris Polisi Kota Nick Ephgrave mengatakan keluarga Everard telah "diberitahu tentang perkembangan ini dan tetap didukung oleh petugas spesialis".

"Saya ingin memberi penghormatan kepada keluarga Sarah atas ketabahan dan kesabaran mereka melalui hari-hari yang paling sulit. Kami turut berduka bersama mereka selama masalah ini berkembang," katanya.

Menurutnya penyelidikan akan terus berlanjut. Kepolisian setempat akan didukung oleh ratusan petugas dari seluruh kota, serta kolega di Kepolisian Kent.

Sebelum dakwaan dikonfirmasi, Couzens 48 tahun, dibawa ke rumah sakit untuk kedua kalinya dalam dua hari setelah ditemukan dengan luka dalam di kepala.

Dia telah dipulangkan dan dikembalikan ke selnya, kata pihak berwenang.

Hilangnya Everard ketika berjalan pulang di sepanjang jalan utama di Clapham pada 3 Maret, memicu debat publik tentang keselamatan perempuan di Inggris.

Wakil rektor Universitas Durham, Prof Stuart Corbridge mengatakan, Everard belajar geografi di St Cuthbert's Society.

"Sarah adalah anggota komunitas perguruan tinggi kami yang populer dan aktif dan mempertahankan grup persahabatan Universitas Durham yang besar," katanya.

"Kami turut mendoakan bersama keluarga dan teman-temannya pada saat yang sangat sulit ini."

Kepolisian kota mengatakan Couzens bergabung dengan kepolisian pada September 2018. Dia awalnya bertugas di daerah Bromley.

Baca juga: Pembunuhan Berantai, Korban 2 Wanita Anak SMA dan Janda Muda, Mayat Dimasukkan ke Dalam Tas

Baca juga: Kabur ke Sumut, OB Terduga Pelaku Pembunuhan Mayat di Kontrakan Dumai Diringkus Polisi

Baca juga: Terungkap, Mahasiswi Ini Sudah Empat Kali Kerasukan Jin, Dua Kali Merencanakan Pembunuhan

Pada Februari tahun lalu dia pindah ke Komando Perlindungan Parlemen dan Diplomatik. Peran utamanya adalah sebagai patroli keamanan, terutama di berbagai kedutaan besar di ibu kota.

Pada Kamis, seorang wanita berusia 30-an yang ditangkap pada waktu yang sama dengan Couzens karena dicurigai membantu pelaku, dibebaskan dengan jaminan pada pertengahan April.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mayat Sarah Everard Ditemukan di Hutan Setelah Seminggu Hilang, Polisi Aktif Didakwa sebagai Pelaku

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved