Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pelaku Pembunuhan Berantai Ditangkap, Habisi Janda Muda dan Siswi SMA di Bogor, Ini Modusnya

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan bahwa kasus ini merupakan pembunuhan berantai atau serial killer.

Editor: Sesri
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Tersangka MRI (21) pelaku pembunuhan 2 perempuan muda di Bogor menunjukan wajah tenang saat digiring petugas di Mapolres Bogo, Kamis (11/3/2021). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pelaku pembunuh siswi SMA berinisial DP yang ditemukan dalam plastik dan mayat perempuan berinisial ER yang ditemukan warga ternyata orang yang sama.

Kedua korban dibunuh dengan sadis oleh pelaku berinisial MRI.

Pelaku ditangkap pada Rabu (10/3/2021) kemarin malam sekitar pukul 19.00 WIB di sebuah kosan di wilayah Depok setelah membuang mayat di kawasan Pasir Angin pada dini hari.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan bahwa kasus ini merupakan pembunuhan berantai atau serial killer.

"Ini adalah termasuk kaitan dengan serial killer atau pembunuhan berantai," kata Kombes Susatyo Purnomo Condro di Gunung Geulis, Kamis (11/3/2021).

Dia menuturkan bahwa terangka MRI dalam kurang dari dua pekan, dia kembali melakukan pembunuhan terhadap target perempuan yang kedua.

Baca juga: Ditemukan dengan Kepala Terbungkus Plastik di Halte, Wanita 35 Tahun Tewas Setelah Isap Lem

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Siswi SMA DP yang Mayatnya Ditemukan Dalam Plastik Diringkus Polisi

Baca juga: Sahab Meregang Nyawa Gara-gara Istri Orang yang Mengaku Sudah Janda

Susatyo menyebut bahwa pelaku cenderung menikmati aksi yang dilakukannya itu.

"(Pelaku) Ada kecenderungan untuk menikmati dengan meninggalnya korban tersebut," ungkapnya.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan bahwa dalam menjalankan aksi jahatnya pelaku memanfaatkan media sosial untuk merayu korbannya.

Dengan mengiming-imingi inbalan uang, MRI merayu para korbannya untuk diajak bertemu.

"Modusnya sama yaitu berkenalan melalui media sosial kemudian mereka berjumpa dengan iming-iming uang dan sebagainya, diajak jalan-jalan ke daerah Puncak,

kemudian sampai di Puncak selesai berkencan kemudian dihabisi nyawanya dengan mencekik, ini sesuai dengan hasil otopsi," ujarnya saat rilis di Mako Polresta Bogor Kota, Kamis (11/3/2021).

Baca juga: Petantang Petenteng Bawa Pisau, Pria Ini Tewas karena Pisau Sendiri: Duel yang Berakhir Tragis

Baca juga: Total 23 Orang Tewas, 6 Masih Terhimpit Kecelakaan Bus Rombongan SMP IT Al Muaawanah Cisalak Subang

Baca juga: Diduga Tewas Dianiaya, Makam Joko Tahanan Polsek Sunggal Dibongkar, Ini Pengakuan Istri

Dalam menjalankan aksinya, pelaku memang sengaja memilih perempuan yang masih berusia muda.

"Jadi dari dua ini motifnya masih sama supaya bisa berkencan dan juga menikmati korbannya kemudian melakukan pembunuhan dengan sasarannya perempuan, maka sasarannya adalah yang mudah dia kuasai," ujarnya.

Setelah membunuh korbannya pelaku pun mengambil barang berharga milik korban.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved