Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kabar Terbaru Harun Masiku Buronan KPK Kini Berstatus Duda, Istri Ajukan Gugat Cerai Sejak Juli 2020

Kabar terbaru Harun Masiku, lama tak nampak batang hidungnya, Istri pun dibuat kecewa, kini ajukan gugatan cerai.

Editor: Ilham Yafiz
KPU.go.id
Buronan KPK Harun Masiku 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kabar terbaru Harun Masiku, lama tak nampak batang hidungnya, Istri pun dibuat kecewa, kini ajukan gugatan cerai.

Harun Masiku jadi Buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), merupakan eks calon anggota legislatif dari PDIP.

Sang istri Hildawati Djamrin kini diketahui ajukan gugatan cerai.

Seperti diketahui, Harun Masiku merupakan buronan dalam perkara suap pengurusan proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024.

Adapun putusan itu diketuk oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Makassar Kelas IA Khusus dengan verstek Nomor : 238/Pdt.G/2020/PN Mks pada Selasa (16/3/2021) kemarin.

Penasihat hukum Hildawati, Hari Sakti Zabri, membenarkan putusan tersebut.

Hari meminta semua pihak menghormati langkah kliennya itu dan tidak mengganggu Hildawati terkait kasus Harun Masiku.

"Sudah putus. Didaftarkan pada 27 juli 2020, dan diputuskan 16 Maret 2021 pada Pengadilan Negeri Makassar. Dengan putusan ini, Harun Masiku dan klien saya sudah tidak ada hubungan lagi. Oleh karena itu, mengenai Informasi, keberadaan, atau apa pun jenisnya tentang Harun Masiku, sudah tidak menjadi urusan klien saya lagi," ujar Hari kepada wartawan, Rabu (17/3/2021).

Harun Masiku dan Hildawati Djamrin melangsungkan perkawinan di Singapura pada 11 Maret 2017.

Sampai diajukannya gugatan cerai, keduanya belum dikaruniai anak.

Menurut Hari, dalam proses persidangan, Harun tidak pernah hadir meski telah dipanggil beberapa kali oleh pengadilan sampai dijatuhkannya putusan perceraian ini dalam persidangan tertutup.

"Saya tidak tahu mengenai Harun Masiku mengetahui atau tidak mengenai gugatan ini. Namun Pengadilan Negeri Makassar telah memanggil Harun Masiku beberapa kali selama proses persidangan," katanya.

Hari juga menjelaskan bahwa kliennya sama sekali tidak pernah berkomunikasi dengan Harun semenjak terjerat kasus di KPK.

Menurut Hari, hal itu pula yang melatari kleinnya menggugat cerai sang suami.

"Yang melatari adalah semenjak tergugat menghilang, klien saya tidak pernah bertemu lagi dan tidak dinafkahi," ujarnya.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved