Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Seorang Korban Goyang Tiang Listrik, Tiga Warga Ditemukan Bertumpukan Tewas Kesetrum di Persawahan

Kronologi tiga orang tewas tersengat listrik berawal dari korban Juwito, yang mengalami gangguan jiwa mengoyang tiang besi penyangga tiang listrik.

Editor: CandraDani
SURYAMALANG.COM/Farid Mukarrom
Tiga warga tewas di Desa Kambingan Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri yang tersengat listrik pada Selasa (23/3/2021) 

Satreskrim Polres Bojonegoro memeriksa sejumlah saksi berkaitan dengan meninggalnya satu keluarga akibat sengatan listrik di sawah.

Satu keluarga ini berjumlah empat orang. Mereka adalah Parno (suami, 55), Reswati (istri, 50), Jayadi (anak, 32) dan Arifin (anak, 21), ditemukan tak bernyawa di sawah miliknya di Desa Tambahrejo, Kecamatan Kanor, Senin (12/10/2020), pukul 06.00 WIB.

"Ada lima saksi yang kita periksa atas peristiwa memilukan tersebut," kata Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan dikonfirmasi, Selasa (13/10/2020).

Korban ditemukan tergeletak di sawah miliknya di Desa Tambahrejo, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, Senin (12/10/2020)
Korban ditemukan tergeletak di sawah miliknya di Desa Tambahrejo, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, Senin (12/10/2020) (Foto Istimewa)

Perwira menengah itu menjelaskan, sejumlah saksi yang diperiksa yaitu mulai dari tetangga hingga perangkat desa, termasuk pemilik kabel di sekitar lokasi.

Saat ini juga masih berlangsung pemeriksaan untuk menentukan unsur pidana atas kejadian tersebut. 

"Kelalaian yang bisa menyebabkan orang meninggal itu pidana, pasal 359 KUHP. Masih kita lakukan pemeriksaan," pungkasnya.

Kronologi

Sebuah keluarga yang terdiri dari empat orang di Bojonegoro meninggal dunia bersama akibat sengatan listrik.

Nasib nahas ini dialami satu keluarga di Desa Tambahrejo, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, Senin (12/10/2020), sekitar pukul 06.00 WIB.

Sejumlah empat orang ditemukan tak bernyawa di area persawahan miliknya sendiri.

Keempatnya yaitu Parno (suami, 55), Reswati (istri, 50), Jayadi (anak, 32) dan Arifin (anak, 21), dinyatakan tewas tersengat listrik.

Kapolsek Kanor, Iptu Hadi Waluyo mengatakan, Parno dan Jayadi habis Isya ke sawah untuk mengairi tanaman cabai.

Namun keduanya tidak mengetahui jika ada kabel penerangan lampu yang jatuh di tanah yang digunakan untuk menangkal hama tikus, saat di lokasi kakinya menyenggol kabel listrik hingga akhirnya tersetrum.

"Ya jadi tersetrum tak sengaja menyentuh kabel jatuh, meninggal di lokasi," ujar Kapolsek dikonfirmasi.

Ia menjelaskan, istri korban dan anak terakhir yang menunggu suaminya tak kunjung pulang hingga pukul 22.00 WIB lalu menyusulnya ke sawah. 

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved