Giliran Bu Kades yang Laporkan Suaminya ke Polisi, Merasa Difitnah dan Pencemarkan Nama Baik
Bu Kades Wotgalih Rini Kusmiyati (38) tak mau dituding telah berselingkuh dengan stafnya dan berbuat tak senonoh di sebuah rumah kosong.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Jelas-jelas digerebek suami lagi mesum dengan stafnya, Bu Kades Wotgalih masih sanggup melaporkan suaminya ke polisi.
Bu Kades bernama Rini Kusmiyati (38) melaporkan suaminya ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik.
Pencemaran nama baik mana yang dimaksud Bu Kades Rini Kusmiyati ini?
Berikut selengkapnya pengakuan Bu Kades Wotgalih Rini Kusmiyati usai heboh digerebek suaminya sendiri lagi berhubungan intim dengan stafnya.
Bu Kades Wotgalih Rini Kusmiyati (38) tak mau dituding telah berselingkuh dengan stafnya dan berbuat tak senonoh di sebuah rumah kosong.
Apalagi, Bu Kades belakangan ini jadi sorotan karena pemberitaan yang menyebut dirinya selingkuh dengan Salam, staf Kasi Pelayanan dan Pemerintahan.
Mengenai pemberitaan itu, Bu Kades yang dipanggil Rini itu akhirnya menyampaikan klarifikasi usai membuat laporan polisi
dengan tuduhan pencemaran nama baik di Polres Pasuruan Kota.
Rini menegaskan bahwa ia tidak memiliki hubungan khusus dengan Salam.
"Saya tidak memiliki hubungan spesial dengan dia. Hubungan saya dengan dia, hanya sebatas kepala desa dan staf."
"Hanya hubungan kerja, tidak lebih," kata Rini usai melapor ke Polisi, Jumat sore (26/3/2021).
Dia menjelaskan, awalnya ia dan Salam memang sudah janjian untuk membahas pencairan beras bulanan untuk warga.
Dikatakan dia, Salam adalah operator di setiap proses pencairan bantuan ini.
"Kita ketemu di pinggir jalan. Lah akhirnya, tidak enak. Pemilik rumah yang digerebek itu kebetulan kenal Pak Salam akhirnya
menyampaikan mengobrol di dalam rumah itu saja," sambung dia.
Ia juga menepis kabar jika rumah itu kosong. Menurut dia, rumah itu ada penghuninya.
Bahkan, yang mempersilahkan masuk itu pemilik rumah sendiri. Pemilik tidak tahu, ia adalah kepala desa.
"Terus saya diperbolehkan masuk oleh pemilik rumah, terus saya langsung digerebek."
"Sekali lagi itu bukan rumah kosong,ada orangnya," urainya.
Kades juga berkilah saat penggerebekan itu ada di dalam kamar.
Ia menyebut, saat itu ada di ruang tamu bersama Salam.
"Yang nyebut saya tidak pakai busana itu juga tidak benar. Saksinya anak saya," paparnya.
Menurutnya, saat penggerebekan itu, ia ada duduk di ruang tamu bersama anaknya.
"Saya ndak kabur. Saya ada sama anak saya duduk di ruang tamu," ungkapnya.
Ditanya soal Salam yang tidak pakai baju, ia mengaku saat ramai itu, Salam langsung dikejar oleh warga.
Warga meminta Salam untuk lepas baju, dan celana.
Tapi, Salam tidak mau, dan akhirnya bajunya aja yang dilepas.
"Iya dipaksa sama yang mengejar untuk melepas bajunya," tambahnya.
Seperti diketahui, dalam video yang viral di media sosial, penggerebekan dugaan perselingkuhan Bu Kades dengan stafnya ini, terlihat sangat dramatis.
Warga yang menggerebek kesulitan membuka pintu tengah rumah yang diduga kuat dijadikan tempat untuk berselingkuh.
Sedangkan ruang tamu terlihat kosong dalam video itu.
Warga terlihat mengejar Kades dan Salam sampai ke ruang tengah.
Gambaran dalam video ini berbeda dengan penjelasan Bu Kades yang menyebut mereka ada di ruang tamu saat penggerebekan.
Artikel ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soal Penggerebekan dan Tudingan Selingkuh, Bu Kades Wotgalih Merasa Difitnah, Kini Lapor Polisi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/bu-kades-digrebek-suami-bersama-anak-dan-warga.jpg)