Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ribuan Kader HMI Bertolak ke Sulsel Kapolda Jatim Antar ke Pelabuhan, Mereka Juga Diberi Bekal Makan

Ribuan Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) diantarkan ke Makassar melalui jalur laut menumpang kapal penumpang Dorolonda.

Editor: Ilham Yafiz
Syamsul Arifin/TribunJatim.com
Kapolda Jawa Timur (Jatim), Irjen Pol Nico Afinta hantarkan Kader HMI ke pelabuhan, Sabtu (27/3/2021). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Ribuan Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) diantarkan ke Makassar melalui jalur laut menumpang kapal penumpang Dorolonda.

Kapolda Jawa Timur (Jatim), Irjen Pol Nico Afinta dan TNI mengantarkan langsung Ribuan kader HMI tersebut di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Sabtu, (27/3/2021) malam.

Tak cuma diantarkan hingga ke pelabuhan, Ribuan Kader HMI itu juga diberi bekal makanan oleh anggota kepolisian.

Mereka pulang setelah ikut meramaikan Kongres XXXI HMI di Surabaya beberapa hari lalu.

Keberangkatan kader HMI itu dilepas langsung oleh Kapolda Jatim,Irjen Pol Nico Afinta dan TNI.

Sebelum pulang, mereka semua diajak Kapolda beramah-tamah sekaligus menikmati jamuan.

Anggota kepolisian juga membagi-bagikan bekal makanan dan minuman ketika mereka bergiliran naik ke atas kapal.

Koordinator rombongan kader HMI Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Irfan, merasa terbantu selama berada di Jawa Timur dilayani secara baik dan diberi fasilitas oleh Forkopimda setempat.

Atas nama kader HMI, ia menyampaikan terima kasih.

"Saya dan teman-teman yang lain mengucapkan terima kasih banyak kepada Pemerintah Jawa Timur, Pangdam V/brawijaya dan Kapolda Jatim atas sambutannya selama kami berada di Surabaya," ucap Irfan.

Irfan juga memohon maaf apabila selama berada di Surabaya ia dan teman-temannya rombongan kader HMI melakukan tindakan yang kurang baik.

Ia mengatakan, kedatangan kader-kader HMI Sulawesi ke Surabaya tanpa ada niatan yang buruk.

Tapi hanya untuk turut serta menyukseskan Kongres XXXI HMI.

Sebelumnya, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengatakan bahwa sebanyak 1.303 kader HMI dari Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat difasilitasi tempat menginap di gedung-gedung yang dikelola Pemprov Jatim, Polda Jatim, dan TNI.

Kebanyakan dari mereka adalah kader HMI yang bukan peserta resmi kongres.

Bahkan, kepolisian juga mengajak mereka ke tempat-tempat wisata, seperti ke Gunung Bromo, ke Kota Batu, ke situs Majapahit dan Buddha tidur di Trowulan, Kabupaten Mojokerto, ke Trawas, Kabupaten Mojokerto, dan ke Taman Safari di Prigen, Kabupaten Pasuruan.

Kongres HMI sendiri dibuka pada 17 Maret 2021 oleh Presiden Jokowi dan berakhir pada Kamis, 25 Maret 2021.

Kongres menghasilkan keputusan, di antaranya, menetapkan Raihan Ariatama sebagai Ketua Umum Pengurus Besar HMI periode 2021-2023.

Pintu kaca gedung Islamic Center Surabaya pecah di tengah kongres HMI di Surabaya, Selasa (23/3/2021) malam
Pintu kaca gedung Islamic Center Surabaya pecah di tengah kongres HMI di Surabaya, Selasa (23/3/2021) malam (istimewa)

Sempat Ricuh

Pecah kaca dan banting kursi mewarnai Kongres XXXI Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang berlangsung di Gedung Islamic Centre, Jalan Dukuh Kupang, Surabaya, Jawa Timur.

Konres berakhir ricuh setelah para kader HMI peserta kongres emosi karena aspirasi mereka tak diakomodasi.

Para peserta mengamuk dan melampiaskannya dengan membanting kursi dan memecahkan pintu kaca gedung.

Berakhirnya kongres dengan kericuhan bermula saat sejumlah kader memaksa seluruh Ketua Badko (Badan Koordinasi) HMI di daerah hadir pada kongres saat itu juga.

Namun, usulan itu tak disetujui mayoritas peserta pemilik suara sah.

"Ada beberapa peserta kongres yang emosi karena aspirasinya tidak diakomodasi peserta sidang," kata Ketua Umum Badko HMI Jawa Timur, Yogi Pratama, Selasa (23/3/2021) malam.

Berdasarkan penuturan Yogi, para kader tersebut memang telah berulang kali memaksakan usulan yang membuat kongres berjalan lambat.

"Teman-teman yang memperlambat kemarin itu minta ketua Badko se-Indonesia hadir ke lokasi. Tapi itu kan tidak mungkin hadir semua," kata Yogi.

Padahal kata Yogi, mayoritas Ketua Badko HMI di Indonesia telah hadir langsung di dalam kongres.

Dari total 20 Ketua Badko, 11 di antaranya sudah ada di dalam forum secara langsung. Sementara sisanya disebutkan berhalangan hadir.

Akibat ulah para peserta tersebut, kongres pun berjalan alot dan dengan tensi yang panas.

Mereka berulang kali mengajukan usulan. Alhasil, kongres pun terhenti beberapa kali.

Puncaknya mereka pun mengamuk. Beberapa orang membanting kursi hingga memecahkan pintu kaca di gedung tempat kongres berlangsung.

Peserta kongres lainnya pun lari berhamburan.

"Iya, ada (kaca) yang pecah itu. Itu pelemparan (kursi) dari dalam," kata dia.

Yogi mengatakan, perusakan tersebut bukan merupakan sikap mayoritas peserta pemilik suara sah dalam kongres.

Tindakan pelemparan dan pemecahan kaca itu, kata dia, hanya dilakukan segelintir orang.

"Memaksakan kehendak yang nggak bisa diikuti oleh suara mayoritas yang ada di dalam. Segala tindakan yang tidak dikehendaki teman-teman mayoritas ya dilakukan (oleh pelaku perusakan)," ujar dia.

Sesaat setelah kericuhan, forum pun diskors. Polisi kemudian memasuki gedung.

Para peserta kongres yang memicu kericuhan diamankan untuk diminta keterangan lebih lanjut.

Total ada enam orang yang dibawa polisi.

Mereka diduga melakukan pelemparan kursi sehingga merusak fasilitas gedung Islamic Center, Surabaya.

"Ini atas permintaan panitia, kami amankan enam orang dan sekarang masih dalam pemeriksaan. Ada miskomunikasi di antara mereka, kemudian ada yang membanting kursi," kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta pada Rabu (24/3/2021) pagi.

Meski terjadi kericuhan, untungnya tak ada korban luka akibat peristiwa tersebut.

Atas insiden kericuhan ini, Yogi mengatakan bahwa HMI bertanggung jawab penuh atas segala kerusakan sarana dan prasarana gedung Islamic Center, Surabaya, tempat kongres berlangsung.

"Yang pecah akan menjadi tanggung jawab kami," tutur dia.

Setelah kericuhan reda, Kongres HMI itu kemudian dilanjutkan kembali pada Rabu (24/3/2021) dengan agenda sidang penyelesaian sidang pleno 2 atau penyampaian laporan pertanggungjawaban dari Pengurus Besar HMI kepada para peserta.

"Sampai selepas subuh tadi, kegiatan kongres masih berjalan dengan agenda pembahasan pleno kedua menuju ketiga," ujar Irjen Nico.

Adapun pemilihan Ketua Umum PB HMI akan dilakukan pada sidang pleno ke-4.

Dari informasi yang dihimpun Surya (Tribun Network), ada 26 orang yang mendaftar sebagai kandidat ketua umum PB HMI.

Masing-masing dari mereka saling menawarkan gagasan.

Dari puluhan kader yang mendaftar untuk menjadi pimpinan organisasi kemahasiswaan tersebut, sejumlah nama disebut sebagai kandidat potensial menjadi Ketua Umum PB HMI.

Beberapa nama paling banyak disebut-sebut dan memiliki sejumlah dukungan sebagai kandidat ketua umum adalah Raihan Ariatama dari Bulaksumur Sleman.

Kemudian Muh Nuraris Shoim dari Yogyakarta, dan Rahim Key dari Jakarta Pusat Utara.

Dari penjelasan panitia, mekanisme pemilihan ketua umum akan dilakukan dengan dua kali putaran. Pada putaran pertama, puluhan nama itu nantinya akan mengerucut.

Febriyandi seorang peserta kongres dari perwakilan Cabang Padang mengungkapkan, dalam kontestasi di organisasi pemilihan ketua itu akan banyak menitikberatkan pada pertarungan gagasan.

( Tribunpekanbaru.com )

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kapolda Jatim Antar Langsung Ribuan Kader HMI Pulang di Pelabuhan Tanjung Perak, https://surabaya.tribunnews.com/2021/03/28/kapolda-jatim-antar-langsung-ribuan-kader-hmi-pulang-di-pelabuhan-tanjung-perak?page=all.
Penulis: Samsul Arifin
Editor: irwan sy

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved