Bahaya Kolam Bekas Galian C, 2 Anak di Kampar Riau Tewas Tenggelam, Diduga Bermain Tanpa Pengawasan
Bahaya kolam bekas galian C, Dua anak di Kampar Riau tewas tenggelam. Diduga bermain tanpa pengawasan
Penulis: Ikhwanul Rubby | Editor: Nurul Qomariah
Kemudian ayah kedua anak yang bertetangga itu mencari mereka di sekitar kampung.
Lalu sang ayah menemukan sepeda, pakaian serta sandal korban dipinggiran jalan tidak jauh dari bekas penambangan pasir atau galian C yang sudah tidak digunakan lagi.
Nmaun sang ayah tak menduga anaknya telah tewas di dalam kolam karena tak kelihatan.
Selanjutnya, karena kedua korban belum ditemukan, maka hal ini diberitahukan kepada pihak keluarga lainnya serta warga masyarakat sekitar.
Warga kemudia melanjutkan pencarian secara bersama-sama.
Sekitar pukul 23.00 WIB, satu orang warga melakukan pencarian dengan cara menyelam ke dalam genangan bekas penambangan galian C.
Kolam bekas galian C diperkirakan mempunyai kedalaman sekitar 4 meter.
Dari upaya itu, warga menemukan korban pertama atas nama Aan Adi Putra dalam keadaan sudah tak bernyawa.
Berselang 20 menit kemudian, ditemukan lagi korban kedua Atta Fatar Maulana juga telah meninggal dunia.
Jenazah dua anak itu kemudian dibawa ke rumah duka.
"Kita sudah menyarankan pihak keluarga untuk dilakukan otopsi terhadap kedua jasad, namun pihak keluarga korban menolak," jelasnya.
Pihak keluarga juga telah membuat surat pernyataan penolakan yang diserahkan kepada pihak Kepolisian.
Iptu Era Maifo menghimbau masyarakat untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak saat bermain, agar peristiwa serupa tidak terulang lagi.
( Tribunpekanbaru.com / Ikhwanul Rubby )