Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Nekat, Ada Pedagang Tetap Jualan di Kawasan Isolasi Pasien Covid-19, Sudah Diusir Datang Lagi

Sinto menegaskan, lokasi isolasi pasien corona sangat berbahaya. Bagi yang tidak berkepentingan dilarang berada di kawasan zona merah.

Editor: Ariestia
https://www.instagram.com/raimundus_sadam/
VIRAL Pedagang Nekat Jualan di Lokasi Isolasi Pasien Covid-19: Diusir Berkali-kali, Tapi Ndak mempan 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Bukannya takut ikut terpapar Covid-19, seorang pedagang malah nekat berjualan di lokasi isolasi pasien Covid-19.

Foto-foto itu pun viral di media sosial, memperlihatkan penjual ini menggunakan sepeda motor untuk menjajakan jualannya.

Sang pedagang pun tampak santai melayani pembeli yang notabene pasien positif corona.

Aksi nekad pedagang makanan keliling itu pun dikomentari para warganet. 

Mereka menyayangkan kenapa tidak ada penjagaan di kawasan karantina pasien corona.

"Ndak ada satpam, kah di pintu masuk isolasi pasien covid. Ini bahaya, loh," tulis Novi.

Belum diketahui identitas dari pedagang ini dan apa yang ia jual.

Namun belakangan terungkap fakta, lokasi yang didatangi pedagang ini adalah kawasan zona merah rumah susun, tempat pasien positif corona di lingkungan RSUD Ade M Djoen, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

Kata Kepala Dinas

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh menegaskan pihaknya sudah berkali-kali menegur pedagang keliling tersebut. Bahkan, sampai diambil tindakan tegas berupa pengusiran.

"Sudah kami tegur berkali-kali, tapi ndak mempan. Kami sampai usir, pergi sebentar, setengah jam datang lagi," sesal Sinto, Selasa (30/3/2021)

Sinto menegaskan, lokasi isolasi pasien corona sangat berbahaya. Bagi yang tidak berkepentingan dilarang berada di kawasan zona merah.

"Saya sudah buat surat permohonan ke satgas, minta ada tim penjagaan," tegasnya.

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Viral Pedagang Jualan di Kawasan Isolasi Pasien Covid-19 di Sintang

(Tribunpontianak.co.id/ Agus Pujianto)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved