Ibadah Jumat Agung di Riau Dijaga Ketat,Ini Kondisi di Pelalawan,Bengkalis,Rohul,Inhil dan Pekanbaru

TRIBUNPEKANBARU.COM - Perayaan dan ibadah Jumat Agung di Riau dijaga ketat. Begini kondisi di Pelalawan, Bengkalis, Rohul, Inhil dan Pekanbaru.

Di Pangkalan Kerinci, kabupaten Pelalawan, ribuan umat Nasrani mengikuti ibadah Jumat Agung di gereja, Jumat (2/4/2021).

Ibadah digelar di gereja masing-masing sesuai dengan denominasi dan dogmanya.

Jumat Agung dirayakan dengan khusuk oleh para jemaat sebagai hari berkabung dalam memperingati kematian Yesus di kayu salib untuk menebus dosa manusia.

Hari besar ini disebut dengan wafatnya Isa Almasih yang diperingati setiap tahun setiap bulan April.

Pantauan tribunpekanbaru.com di Gereja Huria Kristen Indonesia (HKI) Pangkalan Kerinci yang terletak di Jalan Sepakat ratusan jemaat berbondong-bondong ke gereja dengan pakaian serba hitam, layaknya melayat saat berkabung.

Tampak personil kepolisian empat orang dan TNI dua orang berjaga-jaga di sekitar komplek gereja untuk menciptakan rasa aman bagi umat yang sedang beribadah.

Anggota dari Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Pemuda Batak Bersatu (PBB) juga ikut membantu pengamanan rumah ibadah. Hal ini menyusul terjadinya ancaman teror di gereja yang ada di Makassar pekan lalu.

Pimpinan Majelis Jemaat HKI Pangkalan Kerinci, St Juanda Simaremare menuturkan, dalam perayaan Jumat Agung pihaknya hanya menggelar ibadah satu kali saja.

Hal itu membuat jemaat lebih banyak dibanding ibadah biasa setiap hari Minggu yang dilaksanakan dalam dua sesi.

Namun majelis jemaat telah menyiasati dengan memasang tenda di halaman bagi jemaat yang tidak tertampung di dalam gedung gereja akibat tempat duduk yang diatur berjarak.

"Kita juga siapkan hand sanitizer, wadah pencuci tangan, dan alat pengukur suhu tubuh. Jemaat kita wajibkan memakai masker selama beribadah," terang Juanda Simaremare, kepada Tribunpekanbaru.com Jumat (2/4/2021).

Ia menyebutkan, ibadah Jumat Agung terbagi dalam dua tahap sesuai dengan ajaran dan dogma gereja.

Ibadah pertama yakni peringatan Jumat Agung yang merupakan kematian Yesus di kayu salib dan dibarengi dengan perjamuan Kudus.

Setelah beristirahat sebentar dilanjutkan dengan ibadah Ulaon Naohom atau perjalanan salib yang dialami Yesus hingga sampai di Bukit Golgata serta detik-detik Ia wafat.