Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Napak Tilas Perjuangan Sultan Syarif Kasim II, Habibie Bersepeda ke Titik Nol Kilometer di Sabang

Pemuda Riau bernama Tengku Habibie akan memulai gowes Napak Tilas jejak perjuangan Pahlawan Nasional asal Riau yakni Sultan Syarif Kasim II 4 April

Penulis: Fernando | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Fernando Sikumbang
Napak Tilas Perjuangan Sultan Syarif Kasim II, Habibie Bersepeda ke Titik Nol Kilometer di Sabang. Foto: Tengku Habibie 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pemuda Riau bernama Tengku Habibie akan memulai gowes Napak Tilas jejak perjuangan Pahlawan Nasional asal Riau yakni Sultan Syarif Kasim II pada tanggal 4 April 2021 nanti.

Perjalanan Habibie dari Pekanbaru menuju Titik Nol Kilometer di Sabang kurang lebih selama 12 hari, dan ia akan menempuh jarak 1200 Kilometer dalam Napak Tilas jejak perjuangan Pahlawan Nasional asal Riau yakni Sultan Syarif Kasim II itu.

Bila Habibie konsisten bersepeda setiap hari minimal 100 Kilometer sepanjang jalur Napak Tilas jejak perjuangan Pahlawan Nasional asal Riau yakni Sultan Syarif Kasim II itu, Habibie percaya target 12 hari sampai di Titik Nol Kilometer di Sabang bisa tercapai.

Guna menempuh perjalanan Napak Tilas jejak perjuangan Pahlawan Nasional asal Riau yakni Sultan Syarif Kasim II itu, Habibie tidak hanya melakukan persiapan fisik, namun juga menggalang dukungan sembari memohon restu dari sejumlah tokoh di Riau.

Tokoh di Riau yang dimintai restu oleh Habibi sebelum Napak Tilas jejak perjuangan Pahlawan Nasional asal Riau yakni Sultan Syarif Kasim II itu di antaranya OK Nizami Djamil yang merupakan tokoh Riau dan penulis buku perjuangan Sultan Syarif Kasim II .

Satu buku OK Nizami Djamil menginspirasi Napak Tilas jejak perjuangan Sultan Syarif Kasim II menuju titik nol kilometer di Sabang, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.

Ia juga meminta dukungan sejumlah tokoh di Riau lainnya, mereka di antaranya Datuk Seri Syahril Abubakar (Ketua Harian LAMR), Datuk Seri Al Azhar (Ketua Majelis Kerapatan Adat LAMR) hingga Prof. Susi Endrini (Rektor Universitas Abdurrab).

Habibie juga mendapat dukungan dari Azaly Djohan, Masrul Kasmy (Pjs Sekda Riau), Tengku Rusli Ahmad (Ketua PW NU Riau), Nofrizal (Wakil Ketua DPRD Pekanbaru), Kasten Harianja (Tokoh Muda Riau).

"Semuanya memberi dukungan untuk pejalanan ini, saya berterima kasih atas dukungan yang sudah diberikan sebelum memulai Napak Tilas ini," jelasnya kepada Tribunpekanbaru.com pada Jumat (2/4).

Dirinya juga sudah melakukan serangkaian latihan fisik sebelum memulai perjalanannya.

Ia secara konsisten bersepeda setiap hari sebagai transportasi pergi dan pulang bekerja.

Pria 41 tahun selalu bersepeda setiap harinya dengab target minimal jarak 70 kilometer dalam sehari.

Setiap harinya ia berkeliling memutari Kota Pekanbaru

"Saya juga sering pulang ke Duri ke tempat ibunda saya dengan bersepeda Pekanbaru- Duri," jelasnya.

Pria kelahiran Duri, Kabupaten Bengkalis ini menggunakan sepeda Federal untuk menjalani Napak Tilas jejak Sultan Syarif Kasim II.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved