Mubaligh Masuk dalam Daftar Vaksinasi Covid-19 di Pelalawan Jelang Ramadhan 2021
Mubaligh masuk dalam daftar vaksinasi Covid-19 di Pelalawan jelang Ramadhan 2021 , namun menunggu stok Vaksin Covid-19 dari provinsi
Penulis: johanes | Editor: Nolpitos Hendri
Proses penyuntikan dilaksanakan oleh Fasilitas Kesehatan (Faskes) milik pemerintah yakni 14 Puskesmas dan Dinas Kesehatan (Diskes).
Setelah dosis pertama disuntikan, saat ini memasuki dosis kedua yang berjarak menimal 14 dari dari suntikan pertama.
"Sebagian sudah selesai dosis kedua, artinya telah tuntas. Tapi masih ada proses penyuntikan dosis kedua," terang juru bicara Satgas Covid-19 Pelalawan, Asril M.Kes, kepada tribunpekanbaru.com, Senin (05/04/2021).
Asril menjelaskan, program vaksinasi telah berjalan tahap ll bagi seluruh pelayan publik.
Bahkan sudah melewati target yang awalnya hanya 2.750 orang, padahal saat ini telah mencapai 3.383.
Pasalnya, sebagian kelompok masyarakat sudah mulai divaksin saat penyuntikan kepada petugas pelayan publik.
Penyuntikan vaksin ini telah berjalan di 11 kecamatan yang ada di Pelalawan.
Tinggal satu kecamatan lagi yang petugas pelayanan publiknya belum divaksin, yakni Kuala Kampar.
Hal ini diakibatkan petugas vaksinator Puskesmas Kuala Kampar belum menjemput vaksin ke Diskes, mengingat jarak tempuh yang cukup jauh.
Saat ini ketersediaan stok vaksin mencukupi bagi para pelayan publik dari semua instansi.
Selanjutnya Diskes sedang menunggu 11 ribu vial vaksin yang telah diajukan pekan lalu.
vaksinasi Covid-19 di Pelalawan ini bagi masyarakat sesuai dengan pengelompokan yang didata oleh masing-masing Puskesmas.
"Apabila permintaan vaksin dikirim kembali, kita akan kirim ke Kuala Kampar dan vaksinasi kepada masyarakat kita mulai lagi," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Pelalawan ini.
Adapun rincian petugas pelayan publik yang telah divaksin sesuai kecamayan yakni Kecamatan Langgam yakni Polisi 20 orang dan TNI 8 orang.
Terbanyak Kecamatan Pangkalan Kerinci diantaranya Polisi 354 orang, TNI 16 orang, Kejaksaan negri 52 orang, Kantor Pajak 85 orang, Pengadilan negri 58 orang, BKD 5 orang, Diadukcapil 79 orang, DLH 86 orang, Disparpora 89 orang DPMPTSP 122 orang, Dinas Pendidikan 373 orang, Satpol PP dan Damkar 113 orang, DPRD 285 orang, BPKAD 108 orang, BNN 26 orang, Inspektorat 40 orang, masyarakat 134 orang.
