Syok, Dua Balita Tewas dengan Mulut Tersumpal Kain, Seorang Wanita Tergantung, Polisi Beberkan Ini
Syok, dua balita ditemukan tewas dengan kondisi mulut tersumpal. Seorang wanita tewas tergantung di sebuah rumah. Polisi beberkan fakta ini
TRIBUNPEKANBARU.COM- Syok, pria ini mendapati istri dan dua anaknya yang masih balita tewas dengan kondisi yang mengenaskan.
Dua anaknya tewas dengan kondisi mulut tersumpal kain, sedangkan istrinya tergantung dengan sutas tali.
Tak ada yang bisa diperbuat selain meminta tolong kepada warga sekitar setelah melihat kondisi ketiga jasad tersebut di dalam rumah.
Warga sekitar yang mengetahui temuan tiga jasad di sebuah rumah, menjadi geger. Kasus itu kemudian sampai ke pihak kepolisian.
Dari pemeriksaan, diketahui ada sebuah surat yang sengaja ditinggalkan.
Begini kisah selengkapnya
DRY seorang ibu muda di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat gantung diri setelah menghabisi dua balitanya yang berusia 4 tahun dan 2,5 tahun.
Dari hasil olah TKP, polisi menemukan sebuah surat wasiat yang diduga ditinggalkan oleh DRY.
Kapolsek Cipatat Kompol Yana Supyana menjelaskan dalam surat tersebut DRY menjelaskan alasan DRY bunuh diri bersama dua anaknya karena terlilit utang Rp 5 juta pada rekannya.
Selain itu di dalam surat tersebut, ia meminta maaf dan pamitan. Namun di surat tersebut, ia tak menjelaskan alasan dirinya membunuh dua anaknya yang masih balita sebelum gantung diri.
"Tidak diketahui pasti, yang pasti dia sudah tidak bisa berpikir jernih, merasa salah karena perbuatannya sendiri," ucap Yohannes.
Mayat DRY dan dua anaknya ditemukan pertama kali oleh Asep suami DRY pada Rabu (7/4/2021).
Saat itu Asep pulang dan menemukan rumah dalam keadaan terkunci. Walaupun teLah digedor, tidak ada jawaban dari dalam rumah.
Ia pun mendobrak pintu rumah dan saat dicek, ia menemukan istri dan dua anaknya tewas.
Sang istri gantung diri sementara dua anaknya ditemukan dengan kondisi mengenaskan dengan mulut tersumpal kain.
"Baru diketahui saat suami korban pulang menggedor-gedor pintu rumah tidak ada jawaban. Setelah didobrak, dia baru tahu kondisi di dalam rumah," ujar Kapolsek Yana, Rabu (7/4/2021), seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut lansung geger dan melapor ke Polsek Cipatat.
Dari olah TKP, tidak ditemukan adanya tindak pidana.
"Sejauh temuan belum ditemukan ada bekas dugaan tindak pidana," ucap Kapolsek Yana.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Demikian informasi terkait dengan ibu dan dua anaknya ditemukan tewas di dalam rumah. (*)
Sumber Kompas.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi_tewas_mayat_jenazah_jasad.jpg)