Ngeri, Jaelani Kabur Menenteng Celurit Berdarah, Warga tak Berani Menghadang, Terungkap Fakta Ini

NGeri, Jaelani kabur menenteng celurit berdarah. Warga tak ada yang berani menghadang. Ternyata inilah yang ia lakukan sebelumnya. Terungkap fakta ini

Editor: Budi Rahmat
foto/net
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Ngeri kalau sudah sakit hati. Tak peduli saudara sendiri jika sudah emosi langsung dihabisi.

Seperti kisah kakak beradik ini. Sang kakak meregang nyawa setelah dibacok adiknya menggunakan celurit.

Korban tewas dengan kondisi mengenaskan. Bacokan celurit adiknya mengenai jantung korban.

Pelaku yang sempat kabur, berhasil diamankan polisi. Dalam pemeriksaan yang dilakukan, terungka fakta mengerikan ini.

Pelaku yang merupakan adik korban mengungkapkan motifnya membunuh kakak sendiri

Tragedi berdarah terjadi dei Dusun Oro Timur, Desa Tlontoraja, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Madura, Kamis (16/4/2021) pukul 17.30 WIB..

Jaelani (20) tega membacok kakak kandungnya Mashudi (33) dengan celurit hingga hingga tewas hanya karena sakit hati kata-kata korban.

Perisitiwa pembunuhan itu terjadi di teras rumah mereka.

Korban tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit karena kehabisan darah.

Kasatreskrim Polres Pamekasan, AKP Adhi Putranto Utomo mengatakan, pembunuhan yang dilakukan pelaku terhadap kakak kandungnya ini ditengarai lantaran sang adik sakit hati dengan perkataan kakaknya.

Atas dasar sakit hati itu, lalu pelaku masuk ke dalam kamarnya mengambil celurit.

Lalu seketika, pelaku langsung menebaskan celurit tersebut ke bagian perut dan dada korban yang saat itu sedang duduk santai di depan teras rumahnya.

"Setelah ditebas, perut korban robek," kata AKP Adhi Putranto Utomo kepada TribunMadura.com (grup surya.co.id), Kamis (16/4/2021).

Seusai menebas sang kakak, pelaku melarikan diri sembari memegang celurit yang berlumuran darah.

Warga setempat, sempat menghadang pelaku agar tidak kabur.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved