Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ruben Onsu Kesal Sampai Bongkar Kedok Keluarga Kandung Betrand Peto: Kekanak-kanakan Kalian

Ruben Onsu kuliti keluarga Kandung Betrand Peto di kampung. Emosi Ruben Onsu seolah tak bisa ditahan kal itu

YouTube Indosiar
Ruben Onsu 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Ruben Onsu mengungkap ketidakbaikan keluarga kandung Putranya Betrand Peto, di kampung.

Semua terungkap saat Ruben Onsu mengungkapkan apa yang ingin ia ungkapkan terkait dengan Betrand Peto.

Emosi Ruben Onsu seolah tak bisa ditahan.

Suami Sarwenda itu mengungkapkan unek-uneknya pada keluarga Kandung Betrand Peto.

Itu juga perihal pesan yang kabarnya dikirim keluarga Betrand Peto padanya.

Dalam pesan tersebut, si pengirim pesan kecewa karena Betrand Peto tidak menuruti permintaannya membelikannya pulsa.

"Betrand sekarang sudah hidup senang dengan kemewahannya, tapi dia sudah lupa dengan saya, saya sudah mulai kesel dengan dia bos," isi chatnya.

"Tahun lalu saya pernah minta isiin pulsa BT saya, tapi sampai detik ini dia tidak pernah ladeni permintaan saya, itu cuma minta pulsa, apalagi kalo saya minta duit ke dia," isi chat tersebut.

Lebih lanjut, di dalam chat tersebut tertulis bahwa orang yang menulis chat tersebut menyebutkan bahwa tidak ada gunanya telepon dan VC dengan Betrand Peto.

"Apa itu balasan dia ke saya? Maaf, saya sudah sangat kecewa sekali dengan dia," pungkasnya.

Ruben Onsu mengatakan bahwa dia sangat kecewa dengan pengirim chat tersebut dan dengan tegas Ruben Onsu mengatakan bahwa Betrand Peto bukan sapi (diperas tenaganya atau diambil hasilnya).

Terkait hal tersebut, Ruben Onsu mengutarakan protesnya secara langsung di hadapan ibu kandung Betrand Peto, Vivi.

“Kalau kalian kangen, cinta dengan anak ini, telfon dengan ‘Hai, Etan kami rindu.’ Jangan ujung-ujungnya, ada ujungnya," kata Betrand Peto di YouTube The Onsu Family, dikutip Tribunnews, Selasa (20/4/2021).

Di hadapan perempuan yang disapanya Mama Vivi ini, Ruben Onsu sedih lantaran keluarga Betrand Peto memiliki tujuan lain setiap menghubungi anaknya.

"Saya sedih, setiap telpon, ada ujungnya. Anak saya ini bukan sapi. Sebutir garam saya haramin kamu buat beli dan perlengkapan ayah. Saya tidak perlu, ini buat bekal kamu besar nanti," tambahnya.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved