Pangeran Mohammad bin Salman Gelar Pertemuan Rahasia dengan Iran, Arab Saudi Berdamai?

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammad bin Salman membuat keputusan mengejutkan dengan menggelar pertemuan rahasia bersama Iran.

Editor: Ilham Yafiz
AFP / SAUDI ROYAL PALACE
Gambar selebaran yang disediakan oleh Istana Kerajaan Saudi pada 27 April 2021, menunjukkan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman selama wawancara dengan Pusat Penyiaran Timur Tengah (MBC) 

Pemberontak Houthi Yaman, yang bersekutu dengan Iran, telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan di masa lalu terhadap target minyak Saudi.

Yaman telah dicengkeram perang enam tahun yang brutal, dan mengalami pemboman ekstensif oleh koalisi pimpinan Saudi yang memerangi Houthi.

Sejak menjabat pada Januari, Biden telah menjadikan Yaman sebagai prioritas dan fokus pada menghidupkan kembali upaya PBB yang terhenti untuk mengakhiri konflik.

Secara luas peperangan di Yaman ini dipandang sebagai perang proksi antara Arab Saudi dan Iran.

Pangeran Mohammed mengatakan tidak ada negara yang menginginkan milisi bersenjata di sepanjang perbatasannya dan mendesak Houthi untuk duduk di meja perundingan.

MBS saat ini secara de facto memimpin Kerajaan Saudi. Ia menjabat menteri pertahanan, kepala dewan tertinggi untuk perusahaan minyak milik negara Saudi Aramco.

Ia juga pemimpin Dana Investasi Publik, mesin utama keuangan kerajaan yang ditugaskan untuk menjalankan upaya diversifikasi bisnis.

Wawancara yang lebih lunak itu menandai ulang tahun kelima Visi 2030, sebuah program Saudi yang diinisiasi MBS.

Program itu dimaksudkan memodernisasi kerajaan, menyapih ekonomi dari pendapatan minyak, dan memikat investasi asing untuk membangun sektor baru dan memacu penciptaan lapangan kerja.

Pangeran Mohammed berkata sebelum Raja Salman mengambil alih kekuasaan situasi negara lemah, dengan kementerian yang tersebar dan tidak ada kebijakan publik.

“Tidak ada yang akan dicapai tanpa posisi negara yang kuat yang menarik kebijakan dan menetapkan strategi dan menyelaraskannya dengan entitas yang berbeda,” katanya.

Riyadh bulan lalu mengajukan proposal gencatan senjata nasional untuk Yaman, tetapi Houthi menolaknya dengan mengatakan blokade Saudi di pelabuhan utama harus dicabut terlebih dahulu.

Pangeran Mohammed, yang menjadi Putra Mahkota sejak 2017 dalam kudeta internal yang menggulingkan putra mahkota sebelumnya, telah mengkonsolidasikan kekuasaan secara kokoh.

(Tribunnews.com/Aljazeera/xna)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Saudi-Iran Gelar Negosiasi Rahasia, Pangeran MBS Ingin "Bersahabat" dengan Teheran, https://www.tribunnews.com/internasional/2021/04/29/saudi-iran-gelar-negosiasi-rahasia-pangeran-mbs-ingin-bersahabat-dengan-teheran?page=all.

Editor: Setya Krisna Sumarga

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved