Kasus Covid-19 di Riau Disoroti Pemerintah Pusat,Terutama Masuknya ABK Asal India Lewat Dumai
Kasus Covid-19 di Riau disoroti Pemerintah Pusat, terutama masuknya ABK Asal India lewat Pelabuhan Dumai
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nurul Qomariah
Angka ini menempatkan Riau diurutan ketiga secara nasional setelah DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Dengan adanya penambahan 583 kasus baru tersebut, total kasus Covid-19 di Riau hingga saat ini sudah mencapai sebanyak 45.237 kasus.
Namun yang lebih mengerikan lagi buka hanya soal penambahan kasus baru positif Covid-19 yang berada diurutan ketiga nasional.
Angka kematian Covid-19 di Riau juga memecahkan rekor baru.
Dalam sehari ditemukan ada 16 pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Riau.
Angka kematian ini merupakan yang terbanyak sepanjang Pandemi Covid-19 masuk di Riau.
Dengan adanya penambahan 16 pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 tersebut, maka total kasus meninggal dunia akibat Covid-19 di Riau sudah mencapai sebanyak 1.116 kasus.
Dihari yang sama, terdapat penambahan 345 pasien yang dinyatan sembuh dari Covid-19. Total pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 39.006 kasus.
Melihat masih tingginya kasus penyebaran Covid-19 dan angka kematian akibat Covid-19, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar kembali mengimbau agar masyarakat tertib protokol kesehatan (Prokes) dan mengikuti imbauan pemerintah.
Di antaranya terkait larang berkerumun dan mudik lebaran.
"Setiap hari kasus Covid-19 meningkat, karena itulah tentunya kami sangat berharap partisipasi dan kesadaran seluruh masyarakat Riau untuk tertib prokes. Tahun ini, kita sudah diberi kemudahan untuk beribadah, berbeda dengan tahun sebelumnya,” ujarnya.
“ Untuk itu, mohon masyarakat Riau agar mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah," katanya.
( Tribunpekanbaru.com / Syaiful Misgiono )
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/rapat-virtual-covid-syamsuar.jpg)