Covid-19 Mengganas di Negeri Shahrukh Khan,Mayat Bergelimpangan, Sehari Nyaris 4 Ribu Nyawa Hilang
Covid-19 mengganas di negeri Shahrukh Khan,mayat bergelimpangan, sehari nyaris 4 ribu nyawa hilang. India catat rekor baru kematian akibat Covid-19
TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA , NEW DELHI - Covid-19 mengganas di negeri Shahrukh Khan,mayat bergelimpangan, sehari nyaris 4 ribu nyawa hilang.
Rekor terbaru kematian akibat Covid-19 dicatatkan oleh India.
Nyaris 4.000 kasus kematian akibat Covid-19 dan lebih dari 412.000 kasus baru dalam 24 jam terakhir.
Dilansir AFP dan Channel News Asia, Kamis (6/5/2021), Kementerian Kesehatan menunjukkan 3.980 kasus kematian, sehingga totalnya naik menjadi 230.168 orang meninggal akibat Covid-19.
Data kasus baru harian Covid-19 sejumlah 412.262 orang, sehingga total kasus naik menjadi 21,1 juta orang, sejak pandemi ditemukan di India.
Setelah mencapai jumlah tertinggi 402.000 kasus pada Jumat lalu, jumlah harian kasus mereda di hari-hari berikutnya menjadi serendah 357.000 sebelum merayap lagi pada hari Selasa hingga mencapai rekor hari ini.
Lonjakan tajam dalam kasus Covid-19 sejak akhir Maret telah membuat rumah sakit kewalahan di banyak tempat dengan kekurangan tempat tidur, obat-obatan dan oksigen.
Pemerintah India yang dinahkodai Perdana Menteri Narendra Modi telah menolak memberlakukan lockdown meskipun beberapa wilayah termasuk ibu kota New Delhi, Bihar dan Maharashtra telah memberlakukan lockdown lokal.
Jerman Angkut Peralatan Oksigen ke India
Sebelumnya, sebuah pesawat kargo militer Jerman yang membawa unit produksi oksigen ke India telah berangkat dari bandara di Jerman utara.
Oksigen itu nantinya akan diberikan untuk membantu rumah sakit di India yang kewalahan menangani pasien virus corona (Covid-19).
Dikutip dari laman Chaannel News Asia, Kamis (6/5/2021), pesawat itu akan transit terlebih dahulu di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) dan diharapkan tiba di India pada Kamis waktu setempat.
"Kami bangga bisa berkontribusi secara signifikan dengan pengangkutan udara kami dalam perang global melawan virus corona. Transportasi udara merupakan rutinitas bagi kami, namun kami semua tahu bahwa perang melawan pandemi ini adalah tentang kehidupan manusia dan setiap kehidupan itu berarti," kata Letnan Jenderal Angkatan Udara Jerman, Ingo Gerhartz kepada kantor berita Jerman DPA, Rabu kemarin
Sementara itu, sebuah tim yang terdiri dari 13 orang Jerman telah tiba beberapa hari yang lalu di India.
Mereka akan tinggal di negara itu selama dua minggu untuk melatih anggota Palang Merah lokal tentang cara menggunakan unit oksigen tersebut.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/kremasi-massal-jasad-pasien-covid-di-india.jpg)