Covid-19 di Riau Kian Merajalela, Epidemiolog Beri Peringatan
Covid-19 di Riau semakin merajalela, sehingga epidemiolog memberikan peringatan.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Covid-19 di Riau semakin merajalela, sehingga epidemiolog memberikan peringatan
Jumlah kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Riau terus meningkat.
Diikuti pula dengan jumlah kematian.
Ahli Epidemiologi di Riau, dr. Wilda Asfan Hasibuan memberi peringatan kepada semua pihak terkait lonjakan kasus ini.
Peringatan ini mencakup hulu sampai hilir penanganan pandemi ini.
Pertama, Wildan langsung menyoroti langkah pemerintah menambah kapasitas instalasi gawat darurat di rumah sakit sebagai sisi hilir penanganan.
Sebab ini terkait dengan jumlah kematian.
"Jumlah kematian tinggi karena kurangnya ICU. Jadi banyak pasien yang tunggu antrean untuk mendapatkan penanganan cepat," ungkap Wildan kepada tribunpekanbaru.com, Jumat (7/5/2021).
Wildan mengutip pernyataan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Riau, dr. Indra Yovi ihwal rumah sakit kekurangan instalasi gawat darurat karena lonjakan kasus.
Lalu ia memberi catatan tentang penambahan kapasitas.
Menurut Wildan, penambahan kapasitas unit perawatan intensif tidak serta merta menambah alat dan ruangan.
Mesti diikuti penambahan tenaga kesehatan yang ahli di bidang ini.
"Dokter harus yang ahli anastesi. Perawat juga harus yang berpengalaman," kata Wildan. Ia mengatakan, tiap rumah sakit harus mengoptimalisasi tenaga medisnya terlebih dahulu.
Di sisi hulu, Wildan mengapresiasi penerapan PPKM berskala mikro seperti yang sudah berjalan.
Namun ia menekankan soal pemberian sanksi kepada pelanggar.
