Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Persembunyian KKB Papua Jadi Fokus TNI dan Polri, Disebut Segitiga Hitam, Ini Lokasinya

Persembunyian KKB Papua jadi fokus TNI dan Polri dalam memberantas kelompok teroris tersebut, persembunyian KKB Papua tersebut disebut Segitiga Hitam

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
TPNPB
Persembunyian KKB Papua Jadi Fokus TNI dan Polri, Disebut Segitiga Hitam, Ini Lokasinya. Foto: Lekagak Telenggen, Komandan TPNPB-OPM/Pimpinan KKB Papua yang dikenal brutal tembak mati Kopassus hingga Tukang Ojek. 

"Kelompok Yambi ini yang diduga selalu menyeberang ke wilayah Kabupten Puncak dan melakukan aksi penembakan dan kekerasan disana," kata Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw.

Polda Papua mengklaim bahwa KKB yang sering melakukan aksi kekerasan di tanah Papua tak ada hubungannya dengan suatu organisasi.

Kepentingan KKB ini adalah untuk mempertahankan sebagai kelompok pengacau dan ingin tetap menunjukkan eksitensi dengan merampas senjata, menganiaya, membunuh serta melakukan kekerasan.

"Sepanjang Desember 2015-Maret 2016 sudah ada tiga catatan penembakan disertai kekerasan yang dilakukan oleh KKB. Ini tak bisa lagi dibiarkan dan harus ditindak tegas," kata Kapolda Paulus.

Operasi Khusus

Menyikapi aksi penembakan yang dilakukan KKB, Polda Papua berencana membuat operasi khusus penegakan hukum di 3 kabupaten yang dijuluki Segitiga Hitam tersebut.

Operasi yang dimaksud hampir sama dengan operasi yang saat ini sedang berlangsung di Poso.

Apalagi, pasca kejadian di Distrik Sinak yang menyebabkan empat karyawan PT Modern Grup tewas tertembak oleh KKB, membuat Menkopolhukam Luhut Panjaitan langsung angkat bicara bahwa daerah Puncak dan sekitarnya akan dijadikan daerah operasi khusus seperti di Poso.

"Kejadian penembakan dan pembunuhan sudah kerap terjadi di daerha Segitiga Hitam. Operasi seperti di Poso memang kami butuhkan, untuk mengejar dan mempersempit ruang gerak KKB," ujarnya.

Pasca kejadian penembakan di Distrik Sinak, Polda Papua juga meminta Komnas HAM untuk menyikapi lebih dalam kasus ini.

Apalagi korban adalah masyarakat sipil yanga merupakan pekerja jalan yang sedang melakukan proyek jalan Trans Papua, Sinak-Mulia.

"Komnas HAM ini selalu bicara tentang hak asasi manusia dan saat ini ada kejadian dengan korban masyarakat sipil. Silahkan Komnas HAM mengartikan hal ini," ujarnya.

KKB Papua Unjuk Gigi, Serang TNI dan Polri

Dicap Teroris , KKB Papua unjuk gigi dengan melakukan penyerangan terhadap TNI dan Polri, sehingga pertempuran pun pecah, tapi begini jadinya.

Konflik bersenjata di Papua belum reda Teroris KKB Papua masih sering menyerang aparat keamanan, korban dari kedua belah pihak sering jatuh akibat kontak senjata.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved