Pasien Covid-19 Di Rumah Sakit Memorial Bhopal Tewas Usai Digauli Paksa Oknum Perawat
Santosh diyakini juga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang anggota staf rumah sakit berusia 24 tahun dan pernah diskors karena minum.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Di tengah-tengah negara sedang berjibaku menangani wabah Covid-19, seorang oknum perawat di rumah sakit malah berbuat tak pantas terhadap pasiennya.
Oknum perawat tersebut malah menggauli paksa pasien Covid-19 yang sedang dirawat di ruang perawatan sendirian.
Akibatnya, pasien Covid-19 tersebut meninggal dunia.
Peristiwa tersrbut terjadi di Rumah Sakit Memorial Bhopal pada Kamis (13/5/2021).
Kasus tersebut membuat dunia kesehatan di India heboh.
Dilansir dari Daily Mail, pasien wanita berusia 43 tahun itu sempat memberi tahu ke Polisi wilayah Madhya Pradesh atas peristiwa yang dialami sebelum meninggal.
Peristiwa yang dialaminya tersebut membuat kondisinya semakin memburuk.
Wanita itu sempat mendapat alat bantu pernapasan, namun tak tertolong di malam yang sama.
Perawat yang diduga kuat sebagai pelakunya bernama Santosh Ahirwar (40).
Santosh diyakini juga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang anggota staf rumah sakit berusia 24 tahun dan pernah diskors karena minum.
Rumah sakit ini merupakan bagian dari kolektif yang dikelola oleh kelompok BMHRC yang dikelola pemerintah.
Sebuah kelompok yang mewakili korban bencana gas mengecam rumah sakit tersebut karena berada dalam 'kondisi yang menyedihkan' dan mengatakan bahwa bos BMHRC perlu dimintai pertanggungjawaban.
Mereka selanjutnya mengklaim bahwa keluarga korban tidak mengetahui pemerkosaan tersebut.
'Manajemen BMHRC telah melakukan segala daya untuk mendorong tindakan keji dan kriminal ini di bawah karpet dan itulah alasan mengapa keluarga korban pemerkosaan bahkan tidak diberitahu tentang peristiwa tersebut," ujar pihak BMHRC.
Irshad Wali, pejabat kantor Polisi setempat menyatakan bahwa korban telah meminta mereka untuk melindungi identitasnya dan oleh karena itu tidak memberi tahu keluarganya.
"Itulah sebabnya informasi itu tidak dibagikan kepada siapa pun kecuali tim penyidik." ujar Irshad Wali.
Kelompok tersebut telah menyerukan agar CCTV dipasang di rumah sakit dan bagi siapa pun yang memiliki riwayat pelecehan seksual dilarang bekerja di sana.
Ahirwar saat ini sedang menunggu persidangan sambil ditahan.
Sopir ambulans rudapaksa Pasien Covid-19
Permerkosaan terhadap pasien Covid-19 ternyata pernah juga terjadi di India pada 2020 lalu.
Seorang pasien Covid-19 berusia 19 tahun telah diperkosa oleh seorang sopir ambulans di Aranmula di Pathanamthitta, Kerala, India.
Insiden tak senonoh terjadi saat gadis itu dibawa ke rumah sakit pada Sabtu (5/9/2020) malam.
Pengemudi Ambulans itu diidentifikasi bernama Noufal (28), yang merupakan bagian dari layanan ambulans 108 Kerala.
Dalam laporan The News Minute, Senin (7/9//2020), terduga pelaku telah ditangkap oleh polisi.
Menurut polisi, dua wanita yang dinyatakan positif terinfeksi covid-19 da dibawa ke RS dengan menggunakan ambulans.
Satu dari pasien tersebut telah diantar ke rumah sakit, kemudian korban dijemput karena memiliki gejala parah.
Saat dalam perjalanan ke rumah sakit, pelaku diduga melakukan pemerkosaan terhadap korban.
Polisi mengatakan bahwa pelaku membawa ambulansnya ke tempat sepi dan kemudian melakukan aksi pemerkosaan terhadap gadis 19 tahun itu.
"Sekitar pukul 11.30 malam kedua wanita itu dijemput. Dia melakukan aksi bejatnya di tempat sepi dan kemudian mengantarkannya di RS Pandalam.
Polisi langsung menangkap pelaku pada malam yang sama. Ini adalah insiden yang bejat," kata polisi
Petugas mengatakan korban mengalami luka-luka, namun kondisinya stabil.
Noufal, yang merupakan penduduk asli Kayamkulam di Alappuzha, mengakui perbuatannya.(Tribunpekanbaru.com).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pasien-di-rumah-sakit-memorial-bhopal-tewas-usai-digauli-paksa-oknum-perawat.jpg)