Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Dukun Santet Indonesia Berkumpul di Tengah Sawah, Gelar Ritual Kirim Rudal Tak Terlihat ke Israel

dukun santet Indonesia yang mendukung penuh Palestina yang diserang hingga hingga kini oleh Israel Kamis (20/5/2021), mereka gelar ritaul kirim rudal

KLOASE SERAMBINEWS.COM/Youtube Kang Ujang Busthomi cirebon
Serang Israel, 30 Dukun Santet Indonesia Gelar Ritual Ditengah Malam, Kirim ‘Rudal Tak Terlihat’ 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Berbagai cara orang menunjukkan rasa kepeduliannya terhadap Palestina.

Termasuk dukun santet Indonesia yang mendukung penuh Palestina yang diserang hingga hingga kini oleh Israel Kamis (20/5/2021).

Israel terus melancarakan serangannya ke Gaza untuk melanjutkan operasi sampai tujuan Israel tercapai.

Indonesia, Malaysia dan sejumlah negara lainnya mengutuk tindakan Israel yang terus membombardir Gaza sejak 10 Mei lalu itu.

Tidak hanya kecaman dalam bentuk resmi dari pemerintah, dukungan untuk Palestina juga diekpresikan masyarakat dengan cara masing-masing.

Di banyak tempat, kaum muslimin melaksanakan zikir dan doa bersama untuk keselamatan rakyat Palestina.

Mereka juga mengumpulkan sumbangan untuk dikirim ke Palestina melalui berbagai lembaga kemanusiaan.

Tapi aksi sekelompok pria yang menggelar ritual di tengah malam ini, mengundang perhatian pengguna media sosial.

Orang-orang yang menamakan diri dukun santet Indonesia ini juga mengaku tidak tinggal diam atas serangan pasukan Israel yang membombardir Gaza.

Entah dari mana para dukun santet ini memiliki ide yang dianggap lucu, bahkan tidak sampai ke akal manusia.

Dalam sebuah tayangan Youtube yang dipostingan Kang Ujang Busthomi Cirebon, ia membagikan kisah bagaimana para dukun itu membantu Palestina melawan Israel.

Di video tersebut, Kang Ujang mengatakan bahwa dirinya diundang oleh para dukun santet untuk menyaksikan ‘rudal tak terlihat’ yang akan dikirim ke Israel.

Para dukun tersebut melakukan ritual ‘penyantetan’ Israel di tengah persawahan pada tengah malam.

“Saya diundang dukun santet yang dibilangnya ada 30 (orang). Saya sudah di posisi dekat dengan mereka yang lagi ngumpul-ngumpul di sawah,” katanya.

Sayup-sayup terdengar dalam video tersebut suara tabuh gendang.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved