Gadis Tomohon Ini Tak Sadar Minum Kopi Perangsang, Racikan Oknum PNS Itu Buatnya Tak Berdaya

Kopi yang disuguhkan ke korban diduga kuat dicampur oleh pelaku dengan obat bius atau cairan peragsang.

Thinkstock/TiSanti
Ilustrasi 

"Pelaku sudah ditangkap Tim Maleo Polda Sulut, Kamis (20/5/2021). Dan kasus ini sudah dilimpahkan ke Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum)," kata Elly, lewat pesan singkat saat dikonfirmasi, Minggu (23/5/2021). 

Oknum guru bius anak tiri

B (17), seorang ABG di Bandar Lampung tak menyangka jika ayah tirinya memiliki niat tak baik kepadanya.

Apalagi, ayah tirinya yang berinisial A (52) tersebut merupakan seorang guru yang berstatus PNS.

Namun, pria yang ia anggap sebagai ayah sekaligus guru ini malah tega mengoyak-ngoyak kehormatannya.

B digauli A setelah ia diberi cairan perangsang.

Peristiwa pilu tersebut terjadi pada 10 Desember 2020 kemarin.

Ketua KPA Bandar Lampung, Ahmad Apriliandi Passa (Andi) mengatakan, dari kronologi yang diceritakan korban diketahui pelaku pemerkosaan itu adalah ayah tiri korban sendiri.

“Pelaku ini adalah ayah korban, berprofesi sebagai guru dan PNS,” kata Andi saat dihubungi, Rabu (16/12/2020) siang.

Berdasarkan keterangan korban, modus perbuatan keji itu dilakukan pelaku dengan cara memberikan korban minuman yang dicampur cairan perangsang seksual.

“Korban tidak berdaya dan pelaku dengan leluasa memerkosa korban,” kata Andi.

Korban baru menyadari telah diperkosa setelah pelaku selesai memerkosanya.

“Korban dan ibu kandungnya telah melaporkan kejadian ini ke Mapolresta Bandar Lampung,” kata Andi.

Sekretaris KPA Bandar Lampung, Donal Andrias menambahkan, saat ini pihaknya fokus pada pendampingan dan pemulihan psikis korban.

“Korban masih terlihat trauma saat melapor ke kami kemarin. Kami fokus ke pemulihan psikisnya dahulu,” kata Donal.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Resky Maulana membenarkan pihaknya telah menerima laporan terkait pemerkosaan tersebut.

“Kami masih dalami kasus ini, tersangka sudah kami tangkap,” kata Resky.(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved