Jangan Takut Divaksin, Masa Kalah Dengan Kakek 92 Tahun Ini

Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) menegaskan bahwa sampai saat ini tidak ada yang meninggal karena vaksinasi COVID-19.

Tribun Pekanbaru/Rizky Armanda
Kakek 92 turut berpartisipasi dalam program vaksinasi keliling yang digelar Polresta Pekanbaru, Senin (24/5/2021). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Tak sedikit masyarakat yang masih enggan divaksin lantaran percaya dengan kabar miring soal vaksin Covid-19. 

Kabar miring tersebut ada yang menyatakan orang menjadi lumpuh hingga meninggal usai disuntik vaksin Covid-19.

Hal itu membuat sejumlah masyarakat awam takut untuk divaksin.

Sebagiannya lagi, mereka enggan divaksin lantaran takut dengan jarum suntik.

Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) menegaskan bahwa sampai saat ini tidak ada yang meninggal karena vaksinasi COVID-19.

Adapun hasil investigasi atas dugaan sejumlah kasus kematian akibat vaksinasi Sinovac dan AstraZeneca menunjukkan tidak terkait dengan vaksinasi, melainkan karena faktor penyakit lain yang diderita, seperti infeksi Covid-19, penyakit jantung dan pembuluh darah, gangguan fungsi ginjal secara mendadak, atau diabetes melitus dan hipertensi tidak terkontrol.

Sedangkan kasus kelumpuhan terhadap bu guru Susan di Sukabumi usai divaksin, Hindra mengatakan, tim dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) mendiagnosis Susan mengalami Guillain-Barre Syndrome yaitu kondisi penyakit saraf.

"Diagnosis itu dibuat oleh tim dokter RSHS Guillain-Barre Syndrome," ujarnya seperti yang dikutip dari Kompas.com, Senin (3/5/2021).

Bagi Anda yang masih percaya dengan berita miring atau merasa takut untuk divaksin, sebaiknya Anda mencontoh kakek Kadir (92). 

Kakek Kadir santai saat divaksin

Lansia yang merupakan warga Jalan Taruna, RT 05, RW 02, Kelurahan Industri Tenayan, Kecamatan Tenayan Raya ini turut aktif dalam upaya percepatan vaksinasi yang dilakukan oleh Polresta Pekanbaru pada Senin (24/5/2021).

Sebelum disuntik vaksin, personel dari Urusan Kesehatan (Urkes) Polresta Pekanbaru, melakukan wawancara singkat tentang kondisi kesehatan dan riwayat penyakit yang pernah diidapnya. Tekanan darahnya juga dicek.

"Kakek divaksin ya kek, biar tambah sehat ya kek," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya.

Setelah semua dipastikan baik, barulah petugas medis menyuntikan vaksin di lengan kiri Kakek Kadir yag duduk bersila di lantai rumahnya.

"Sakit kek?," tanya Kombes Pol Nandang usai kakek Kadir disuntuk vaksin.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved