Jangan Takut Divaksin, Masa Kalah Dengan Kakek 92 Tahun Ini

Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) menegaskan bahwa sampai saat ini tidak ada yang meninggal karena vaksinasi COVID-19.

Tribun Pekanbaru/Rizky Armanda
Kakek 92 turut berpartisipasi dalam program vaksinasi keliling yang digelar Polresta Pekanbaru, Senin (24/5/2021). 

Mendengar pertanyaan Kombes Pol Nandang, Kakek Kadir menggelengkan kepalanya sebagai isyarat dia tak merasakan sakit saat disuntik.

"Wah, hebat. Tepuk tangan dulu. Biar tambah sehat ya kek," ungkap Kombes Pol Nandang.

Kombes Pol Nandang mengatakan, pihaknya melakukan vaksinasi terhadap lansia itu saat Polresta Pekanbaru menggelar vaksinasi keliling.

Adapun skema yang diterapkan, yaitu petugas mendatangi tempat di mana masyarakat berada.

Apakah itu di tempat bekerja, di pasar, di tempat ibadah, di pinggir jalan, bahkan petugas langsung datang ke rumah-rumah.

Vaksinasi keliling yang dilakukan Polresta Pekanbaru merupakan upaya dalam mencegah dan memutus mata rantai Covid-19.

"Kami mendatangi rumah pak Kadir dan memberikan vaksin gratis. Ini salah satu kontribusi kita Polresta Pekanbaru untuk melakukan langkah-langkah vaksin keliling door to door ke masyarakat kita," katanya.

Tim vaksinasi keliling dari Polresta Pekanbaru juga bisa melakukan testing, tracing dan treatment.

Vaksin dijamin aman digunakan

Satgas Penanganan Covid-19 meyakinkan masyarakat dunia bahwa vaksin Sinovac aman, berkhasiat dan halal.

Dilansir dari bnpb.go.id, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan bahwa vaksinasi adalah upaya negara dalam melindungi masyarakatnya dari ancaman pandemi Covid-19 dan demi tercapainya kekebalan komunitas atau herd immunity.

Sementara itu, dilansir dari Kontan, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, vaksin Covid-19 sangat penting bagi masyarakat.

Menurut dia, pemberian vaksin bisa mengurangi risiko terpapar dan juga kematian akibat Covid-19.

"Vaksinasi ini sangat penting diberikan, supaya kita bisa mengurangi tingkat keparahan, bahkan kematian akibat Covid-19," kata Nadia dalam konferensi persnya, Sabtu (23/1/2021) lalu.

Nadia mengatakan, vaksin yang saat ini digunakan akan memberikan perlindungan manusia dan mengurangi risiko penularan hingga 30%.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved