Usai Mati-matian Dukung Jokowi Di Pilpres, Usaha Slank Berbuah Manis, Personelnya Jadi Komut TELKOM
Salah satu personel Slank mendapat jabatan penting di PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Usai mati-matian mendukung Jokowi di Pilpres lalu, perjuangan Slank akhirnya berbuah manis.
Salah satu personel Slank mendapat jabatan penting di PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom.
Tak tanggung-tanggung, jabatan yang diberikan ke personel Slank tersebut adalah komisari utama atau Komut.
Dikutip dari WartaKota yang tayang pada 2019 lalu, Grup band Slank terang-terangan mengumumkan kalau mereka memberikan dukungan penuh untuk Pasangan Calon (Paslon) 01, Joko Widodo - Maruf Amin dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 yang digelar 17 April 2019.
Dukungan Slank terhadap Joko Widodo dan Maruf Amin untuk dua periode, dibuat dalam sebuah lagu dan video klip yang bertajuk '#BarengJokowi' yang diisi oleh 107 seniman dan musisi.
Adapun personel Slank yang menjadi Komut Telkom adalah Abdee Slank.
Penunjukan Abdee Slank atau Abdi Negara Nurdin sebagai Komut Telkom dilakukan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Abdee Slank menggantikan Komut sebelumnya yang bernama Rhenald Kasali.
Profil Abdee Slank
Dikutip dari Wikipedia, Abdee Negara atau Abdee Slank lahir di Donggala, Sulawesi Tengah, 28 Juni 1968 (umur 52 tahun).
Ia dikenal sebagai gitaris berkebangsaan Indonesia.
Selain itu dia juga tampil sebagai vokalis pendukung, penulis lagu dan produser.
Abdee salah satu gitaris Slank dengan gitaris lainnya, Ridho dan pernah bermain dengan gitaris nasional dan internasional lainnya, salah satunya Paul Gilbert.
Sejak memulai karier musiknya, Abdee selalu bermain dan mempersembahkan gaya rock-blues. bahkan dia pernah bergabung dengan Band Enemest 1990 bersama Sandi (Pas Band).
Di luar kesibukannya bersama Slank, pada tahun 2000, Abdee dipercaya sebagai produser Serieus Band.
Abdee juga mendirikan Maleo Music yang telah memproduseri band The Painkillers dan Marshanda. Selain itu, Abdee berkolaborasi dengan Sherina Munaf, Agnes Monica, hingga The Brandals.
Pada 2015, Abdee menjadi perhatian karena mengalami sakit gagal ginjal stadium akhir. Kondisi tersebut telah diderita Abdee sejak sekitar 2010 tersebut mengharuskan dirinya cuci darah dua kali setiap pekan.
Ia bahkan harus memutuskan cuti dari Slank hingga setahun karena mesti beristirahat dan santer diberitakan keluar dari band tersebut. Namun Abdee sempat mengaku hanya cuti dan beristirahat.
Abdee Negara pada 2014 menyatakan dukungannya kepada pasangan Jokowi-JK.
Kala itu, ia percaya bahwa bakal calon presiden (capres) Joko Widodo atau Jokowi dan bakal calon wakil presiden (cawapres) Jusuf Kalla atau JK merupakan pasangan figur yang akan membawa perubahan untuk Indonesia menjadi lebih baik, jika kelak mereka terpilih untuk memimpin negeri ini selama 2014-2019.
"Mereka figur baru yang memiliki approach untuk membawa perubahan ya," kata Abdee dalam wawancara per telepon oleh Kompas.com di Jakarta, Jumat (23/4/2014).
Abdee berharap pasangan Jokowi-JK bisa memprioritaskan beberapa program kerja yang penting demi perubahan itu.
"Seperti program penegakan hukum, program ketahanan pangan, program yang menyejahterakan rakyat," tutur Abdee.
"Memang saya sadari itu (usia 72 tahun) jadi kelemahannya, tapi sejauh ini baik-baik saja kan. Pasti bisa lah," kata Abdee lagi.
Hingga saat ini, Abdee menduduki jabatan di sejumlah perusahaan. Sebut saja jabatan Komisaris PT Sugih Reksa Indotama sejak tahun 2020 dan Komisaris PT Negara Sains Ekosistem sejak tahun 2021.
Abdee juga tercatat sebagai Co-Founder dan Founder di PT Hijau Multi Kreatif, Maleo Music, dan Give.ID.
Kini, Abdee Slank punya pekerjaan baru. Ia menjadi komisaris PT Telkom Indonesia melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Jumat, (28/5).
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Abdee Slank Resmi Diangkat Jadi Komisaris PT Telkom, Berikut Profilnya.