Tamu Hajatan Akikah Histeris, Seorang Pria Ini Tersungkur Bersimbah Darah Saat Joget Dangdut
Peristiwa yang terjadi Sabtu (29/5/2021) pada pukul 23.00 Wita, pasca hajatan akikah di Dusun Puderebbae, Desa Mattaropurae, Kecamatan Amali, Kabupate
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang pria di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan tiba-tiba tersungkur bersimbah darah saat berjoget di acara hajatan akikah di desanya.
Pemandangan itu sontak membuat histeris tamu undangan.
Peristiwa yang terjadi Sabtu (29/5/2021) pada pukul 23.00 Wita, pasca hajatan akikah di Dusun Puderebbae, Desa Mattaropurae, Kecamatan Amali, Kabupaten Bone.
Pria malang tersebut berinsial B (51). Ia tersungkur dengan luka parah di pinggang sebelah kanan.
Ternyata ia ditikam oleh seseorang saat berjoget Dangdut.
Pelakunya ternyata temannya sendiri yang berinisial AH (38).
Pelaku sempat melarikan diri sebelum akhirnya dibekuk petugas bersama barang bukti senjata tajam, Minggu, (30/5/2021).
"Setelah acara akikah warga menggelar pesta nyanyi sambil berjoget dan kuat dugaan pelaku dan korban dalam pengaruh minuman keras," kata Kapolsek Amali Iptu Ansar Yusuf, yang dikonfirmasi melalui telepon seluler pada Minggu.
AH langsung melarikan diri usai menikam korban namun dibekuk polisi pada Minggu dini hari, bersama barang bukti sebilah badik yang digunakan pelaku menikam korban.
"Pelaku berhasil kami amankan bersama barang bukti senjata tajam dan saat ini masih menjalani pemeriksaan guna mengungkap motif yang sebenanrnya" kata Ansar Yusuf.
Salah seorang warga yang dikonfirmasi Kompas.com menuturkan, korban dan pelaku sebelumnya bersama-sama berjoget dan dalam pesta joget tersebut diduga korban menyenggol pelaku hingga membuat pelaku naik pitam dan nikam korban.
Korban sempat dilarikan ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Amali, namun nyawa korban tak tertolong dengan luka tikaman pada bagian pingang kanan.
"Gara-gara senggolan saat joget yang membuat pelaku emosi dan tikam korban padahal sebelumnya sama-sama (korban dan tersangka) bercanda," kata Iwan, melalui telepon seluler.
Jenazah korban sendiri telah dimakamkan usai disemayamkan di rumah duka, Dusun Bilabila, Desa Galung, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone.
(*)
