Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Dua Senjata SS1 yang Dirampas KKB Papua Ditemukan, Bisa Tembak Target Dalam Jarak 450 Meter

Dalam penggunaan jarak dekat SS1 memang sangat mematikan karena sesuai spesifikasi dari PT Pindad pelurunya bisa melesat hingga jarak meter 450 meter.

pindad.com
Senjata SS1 yang dirampas teroris KKB Papua ditemukan 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Dua puncuk senjata api laras panjang jenis SS1 yang sebelumnya dirampas oleh anggota Teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua berhasil ditemukan. 

Sebdelumnya, dua pucuk senjata ini dirampas oleh anggota teroris KKB Papua setelah menyerang Kepala Kapolsubsektor Oksamol Briptu Mario Sanoy hingga gugur.

Tak hanya dua SS1, teroris KKB Papua juga merampas sepucuk pistol jenis revolver.

Dua senjata jenis SS1 ini ditemukan di sebuah rumah yang menjadi rumah singgah teroris KKB Papua.

"Rabu (2/6/2021), pukul 01.30 WIT bertempat di Kampung Bombing telah dilakukan penggeledahan rumah singgah KKB dan berhasil mengamankan dua pucuk senjata api laras panjang jenis SS1," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal, melalui keterangan tertulis, Kamis (3/6/2021).

Amunisi SS1 menggunakan kaliber 5.56 x 45 mm sesuai dengan standar NATO.

Senapan serbu ini menjadi andalan raider Kostrad dan memiliki jarak tembak efektif hingga 300 meter.

Dengan magazine yang bisa memuat 30 peluru kaliber 5.56, senjata ini menjadi andalan untuk membasmi penjahat.

Dalam penggunaan jarak dekat SS1 memang sangat mematikan karena sesuai spesifikasi dari PT Pindad pelurunya bisa melesat hingga jarak meter 450 meter.

Ditemukannya kembali senjata api ini bermula dari penyelidikan tim gabungan, terkait hilangnya tiga pucuk senjata api inventaris Polsubsektor Oksamol Polres Pegunungan Bintang ketika lokasi tersebut diserang.

Penyelidikan dimulai pada Minggu (31/5/2021). Sehari setelahnya tim gabungan memperoleh informasi mengenai lokasi tempat disembunyikannya senjata tersebut.

"Lokasi penyimpanan senjata api tersebut merupakan tempat singgah KKB yang diduga melakukan penyerangan terhadap Polsubsektor Oksamol Polres Pegunungan Bintang," kata Kamal.

Saat ini, sambung Kamal, tim gabungan masih melakukan pencarian satu pucuk senjata api laras pendek jenis revolver inventaris Polsubsektor Oksamol.

Dia memastikan, saat ini situasi di Distrik Oksamol Kabupaten Pegunungan Bintang aman dan kondusif.

Tim gabungan yang berada di Distrik Oksamol terus melakukan patroli.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved