Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Oknum Brimob Asal Polda Sumbar Kabur Dari Papua Saat Teroris KKB Sedang Menggila Di Ilaga

Satake menyebutkan, saat ini oknum Brimob itu sudah diamankan di Mapolres Mimika Papua untuk pemeriksaan lanjutan.

Ilustrasi Grafis/Tribun-Video.com
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Disaat rekan-rekannya mati-matian mengamankan kondisi yang aman akibat teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, seorang oknum anggota Brimob ini malah kabur.

Baru-baru ini, KKB memang sedang gencar melakukan aksi brutal di Papua.

Sebanyak enam nyawa warga melayang akibat aksi kejam mereka.

Oknum Brimob yang kabur tersebut berinisial Brigadir AY.

Ia diamankan setelah desersi alias kabur dari tempat tugas di Base Camp Mile 39 objek vital Freeport, Papua.

Oknum Brimob tersebut diamankan di Bandara Lama Mozes Kilangin, Timika, Jumat (4/6/2021) saat hendak check in keluar dari bandara Mimika menuju Makassar.

Brimob tersebut diketahui berasal dari Polda Sumatera Barat yang diperbantukan ke Papua.

"Benar, dia anggota Polda Sumbar yang diperbantukan ke Papua," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumbar, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (5/6/2021).  

Satake menyebutkan, saat ini oknum Brimob itu sudah diamankan di Mapolres Mimika Papua untuk pemeriksaan lanjutan.

"Dari informasinya, dia ada masalah keluarga. Namun, tetap saja kalau mau meninggalkan tugas harus ada izin dari komandannya. Kita sedang menunggu hasil pemeriksaan di Polres Mimika," kata Satake.

AY yang merupakan personel Satgas Amole itu dilaporkan meninggalkan basecamp Mile 39 sejak Rabu (2/6/2021).

Upaya pencarian pun dilakukan sampai akhirnya AY diketahui berada di Bandara Lama Mozes Kilangin, Timika.

KKB Papua menggnas di Ilaga

Teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali meminta tumbal nyawa. 

Kali ini 5 nyawa warga melayang akibat kebrutalan KKB di Eromaga, Disktrik Ilaga, Papua, Kamis (3/6/2021).

Lima warga yang menjadi korban kebiadaban KKB masih satu keluarga.

Mereka adalah keluarga Desa Nipurlema, Petianus Kogoya.

Teror ini dilakukan KKB Papua di hari yang sama dengan peristiwa penembakan yang menewaskan kuli bangubnan bernama Hebel Halenti (30 ) di Eromago, Ilaga.

Dalam informasi yang di terima Tribun-Papua.com, Jumat (4/6/2021), Kasatgas Humas Nemangkawi menuturkan kelima korban belum berhasil dievakusi.

"Saat Ini korban masih berada di Eromaga dan belum bisa dievakuasi karena masih terjadi kontak tembak di sekitar Bandara Ilaga," ujar Kasatgas Humas Nemangkawi.

Atas insiden teror berantai KKB ini, masyarakat yang berada di sekitar Eromaga yakni sebanyak 10 kampung mengungsi ke Arah Kunga.

Hingga Jumat (4/6/2021), TNI-Polri terus melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan warga masyarakat Eromaga.

Teror Beruntun KKB di Hari yang Sama

Peristiwa KKB menembak tukang bangunan, bermula ketika korban yang bernama Habel Halenti dan dua rekannya berangkat dari kamp karyawan di kompleks pancuran Kampung Kibogolome, Distrik Ilaga, Kamis (3/6/2021) sekitar pukul 12.30 WIT.

Mereka menggunakan mobil dinas milik Pemda Puncak berjenis pikap dobel kabin putih yang biasanya dipakai mengangkut babi.

Tiba-tiba sekitar pukul 13.00 WIT, mereka dicegat oleh KKB bersenjata laras panjang serta pendek.

KKB pun tanpa belas kasihan menembak belakang leher korban hingga Habel tewas di lokasi.

"Korban sempat berteriak "ampun komandan" namun langsung ditembak oleh salah satu KKB yang menodongkan senpi tersebut sebanyak satu kali," kata Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri di Jayapura, Kamis (3/6/2021).

Sementara itu, dua rekan korban melompat masuk ke mobil dan menyelamatkan diri.

Keduanya kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ilaga.

Sejumlah personel pun diterjunkan ke lokasi. Namun, KKB justru menembaki aparat.

Kontak senjata antara TNI-Polri dan KKB berlangsung kurang lebih 15 menit.

Bakar Bandara Ilaga dan rumah warga

Belum usai aksi KKB, pada hari yang sama mereka menyerang Bandara Aminggaru di Distrik Ilaga.

KKB membakar sejumlah fasilitas di bandara tersebut.

"Kamis (4/6/2021) sekitar 17.40 WIT telah terjadi pembakaran fasilitas Bandara Aminggaru, satu tower bandara, ruang tunggu bandara, tiga perumahan perhubungan udara dan satu rumah warga hangus dibakar KKB," ujar Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri, Jumat (4/6/2021).

Aparat keamanan gabungan pun menuju ke lokasi kejadian. Kontak senjata selama sekitar satu jam tak bisa dihindarkan.

"Sempat terjadi kontak tembak antara personel gabungan dengan KKB sebelum tiba di bandara," kata Fakhiri.

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved