Ketua ULMWP: Kades Patianus Kogoya Ditembak TNI, Jika OPM Teroris, Semua Rakyat Papua Barat Teroris
Ketua ULMWP Benny Wenda menyatakan, Kades Patianus Kogoya ditembak pasukan gabungan TNI dan Polri, jika OPM Teroris , semua rakyat Papua Barat Teroris
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ketua ULMWP Benny Wenda menyatakan, Kades Patianus Kogoya ditembak pasukan gabungan TNI dan Polri, jika OPM Teroris , semua rakyat Papua Barat Teroris .
Benny Wenda yang menyatakan diri sebagai Presiden Sementara Papua Barat itu juga menuding Indonesia penyebar hoax, sebut TNI dan Polri pembunuh berdarah dingin.
Pernyataan Ketua ULMWP Benny Wenda yang berisi tudingan tersebut disampaikan secara resmi di website ULMWP.
Berikut pernyataan lengkap Ketua ULMWP Benny Wenda terkait OPM dan Teroris KKB Papua serta Indonesia penyebar hoaz :
Pasukan kolonial Indonesia telah melakukan pembantaian berdarah lainnya, menambah ratusan ribu orang Papua Barat yang terbunuh selama enam dekade pendudukan.
Seluruh penduduk dicap 'teroris' dan berisiko dimusnahkan oleh militer dan polisi Indonesia.
Kali ini sepasang suami istri, Patianus Kogoya (45) dan Paitena Murib (43), tewas bersama seorang pria tua asal Papua, Erialek Kogoya (55).
Mereka ditembak mati oleh aparat keamanan gabungan pada 4 Juni di Ilaga, Kabupaten Puncak.
Tiga orang lainnya, termasuk seorang anak berusia lima tahun, terluka dalam pembantaian itu.
Gereja-gereja lokal telah mengkonfirmasi insiden tersebut, bahkan ketika polisi kolonial Indonesia telah menyebarkan hoax untuk menyembunyikan pembunuhan mereka.
Inilah budaya polisi dan militer Indonesia sekarang: pembunuhan berdarah dingin.
Papua Barat adalah tempat pembantaian di atas pembantaian, dari Paniai ke Nduga ke Intan Jaya ke Puncak.
Ini adalah berita yang memilukan setelah pembunuhan pemimpin agama kita seperti Pendeta Zanambani.
Kita sekarang harus menghitung lebih banyak orang mati.
Berapa lama lagi ini akan berlanjut?