Sedot Anggaran APBD untuk Tangani Covid-19 Tapi Vaksinasi Masih Rendah, Apa Upaya Wabup Kuansing?
Sedot anggaran APBD untuk tangani Covid-19 , tapi vaksinasi masih rendah, apa upaya Wabup Kuansing?
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK KUANTAN - Sedot anggaran APBD untuk tangani Covid-19 , tapi vaksinasi masih rendah, apa upaya Wabup Kuansing?
Wakil Bupati Kuansing, Suhardiman Amby mengekuh soal dihadapan para jurnalis terkait dengan angka vaksinasi yang masih redah.
Di satu sisi, banyak anggaran Pemkab Kuansing yang tersedot ke penanganan Covid-19.
"Sampai saat ini masih 14 .000 yang sudah divaksin," keluh Wabup Suhardiman Amby, Rabu (9/6/2021).
Saat itu, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kuansing, digelar coffe morning Pemkab Kuansing dengan para jurnalis. Bupati Andi Putra dan Suhardiman Amby hadir langsung.
Suhardiman mengatakan APBD Pemkab Kuansing tahun ini banyak menganggarkan untuk penanganan Covid-19. Sehingga cukup miris bila angka vaksinasi masih rendah.
Ia pun meminta agar media juga membantu Pemkab Kuansing dalam menekan penyebaran Covid-19. Menggalakkan bagaimana penerapan protokol kesehatan atau prokes.
Media diharapkan membantu penyebaran informasi yang benar. Sehingga bisa menangkal hoax.
Bupati Andi Putra sendiri juga meminta media di Kuansing agar menyampaikan berita sesuai dengan fakta. Sehingga informasi yang disampaikan ke masyarakat benar adanya.
"Silakan sampaikan keadaan yang sebenarnya. Kalau mau kritik juga, silakan. Namun kritik membangun," pintanya.
Acara diwarnai dengan diskusi. Beberapa jurnalis mengkritisi kerja Pemkab Kuansing dengan media dalam hal kerjasama.
Pemkab Kuansing berkilah soal anggaran yang terbatas dan ke depan akan ditingkatkan.
Andi Putra dan Suhardiman Amby dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kuansing pada 2 Juni 2021 lalu di Pekanbaru.
Atasi Pandemi Covid-19, Bupati Kuansing Andi Putra Sebut Prokes Jadi Kuncinya
Sebelumnya, Bupati Kuansing Andi Putra mengatakan kunci dalam mengatasi pandemi Covid-19 yang merebak saat ini yakni protokol kesehatan atau prokes.
