Viral Usai Dimarahi Emak-emak Soal Paket, Kurir di Padang Ini Dapat Hadiah Berkat Kesabaranya

TRIBUNPEKANBARU.COM - Heboh di media sosial drama protes jual beli online dengan sistem cash on delivery (COD) atau bayar di tempat di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Bahkan, sang kurir dimarahi konsumen yang merupakan emak-emak karena barang yang diantarkan tidak lengkap.

Video berdurasi 4 menit 16 detik ini diunggah di media sosial Instagram @infosumbar.

Sejumlah netizen mencari sosok sang kurir, bahkan berencana memberikan hadiah kepada sang kurir.

Kurir ini bernama Awaludin (29), menetap di Alang Laweh, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang.

Menurutnya, pasca kejadian itu dirinya juga menerima hadiah dari beberapa orang.

Salah satunya adalah handphone Sony X1, yang diberikan salah satu toko HP di Padang.

"Ada juga yang ingin ngasih baju, cuma barangnya belum sampai," kata Awaludin, Rabu (9/6/2021).

Hadiah tersebut ia terima karena dirinya dinilai sabar menghadapi emak-emak yang protes tersebut. 

Kejadian viral tersebut menjadi berkah tersendiri baginya.

Awaludin mengaku sudah jadi kurir sejak 2015, dan setahun menjadi kurir di perusahaannya sekarang.

Ia bekerja dari Senin sampai Sabtu, dari pukul 07.00 sampai 15.00 WIB. Sementara Minggu libur.

Menurutnya, paket yang diantarkan dalam sehari tergantung situasi.

"Kalau sekarang ini, karena ada iven 6.6, bisa antarkan barang 100-150 paket setiap hari," ungkapnya.

Awaludin bertugas mengantar paket untuk Kecamatan Padang Barat.

"Saya mulai Adinegoro, Nipah, Batang Harau, Pulau Karam," ungkapnya.

Selama setahun jadi kurir, Awaludin mengaku sering kena protes konsumen karena barang yang diterima tidak sesuai.

"Ada juga protes harga yang di aplikasi tidak sama dengan yang tertera di paket, sudah seringlah kena protes gini," ungkapnya.

Awaludin mengaku juga pernah gajinya dipotong karena barang yang diantarnya kececeran di jalan.

"Pernah kececeran seharga Rp 250 ribu, terpaksa gaji dipotong. Alhamdulillah gajinya UMR," ungkapnya.

Awaludin berharap konsumen untuk mempelajari lagi sistem belanja online termasuk COD, karena kurir hanya bertugas mengantarkan saja.

"Jika protes langsung ke reseler atau aplikasinya," tambahya.

Video Viral di Media Sosial

Viral di media sosial kurir cash on delivery (COD) dimarahi emak-emak di Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Emak-emak berbaju putih tersebut marah karena bulu mata yang ia pesan tidak lengkap.

Bukannya komplain ke seller tepat ia memesan barang secara online, tapi wanita itu malah mengata-ngatai kurir.

Bahkan, emak-emak tersebut meminta barang tersebut dipulangkan ke penjual, dan meminta kurir mengembalikan uangnya.

Peristiwa tersebut terjadi di depan Panggung Pantai Purus, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Senin (7/6/2021) sore.

Dalam video ini, tampak wanita berbaju putih marah-marah dan protes kepada sang kurir.

Hal ini dikarenakan bulu mata yang dipesannya secara online tidak lengkap.

"Gak bisa, saya beli Rp 188 ribu, tapi barangnya tidak lengkap, kembalikan barangnya lagi," protes wanita itu.

Sang wanita mengaku membeli bulu mata dengan harga Rp 188 ribu.

Namun setelah paket dibuka, yang datang malah bulu mata seharga Rp 35 ribu dan barang juga tidak lengkap.

"Pesan bulu mata untuk Kaila, sudah yang kedua kalinya seperti ini, harga Rp 188 ribu, yang datang bulu Rp 35 ribu, gak ada barangnya. Pas dipesan lengkap," kata wanita tersebut.

Wanita tersebut memaksa sang kurir memulangkan barang ke seller dan meminta uangnya dikembali lagi.

Namun sang kurir tidak bisa melakukannya, karena menurutnya isi paket bukan tanggung jawab kurir.

Selain itu, paket yang diterima wanita itu juga sudah rusak, bekas sobekan saat dibuka si wanita.

Kurir juga tidak bisa mengembalikan uang karena sudah mengupdate bahwa barang tersebut sudah sampai ke tangan pemesan.

Selain itu, ia menjelaskan kalau mau komplain bukan ke kurir, melainkan ke seller atau tempat wanita tersebut memesan barang. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Berkah Viral Drama COD di Padang, Kurir Dapat Hadiah HP karena Sabar Dimarahi Emak-emak,