Impor Alat Kesehatan Melonjak 5 Kali Lipat, Luhut: Sebenarnya Kita Bisa Produksi dalam Negeri
berdasarkan data Kementerian Kesehatan hingga Juni 2021, Indonesia telah mengimpor alkes lima kali lebih besar.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Indonesia saat ini terus mendorong belanja produk dalam negeri, yaitu lewat Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.
Di sisi lain, serapan belanja pemerintah untuk produk dalam negeri masih tergolong cukup rendah jika dibandingkan impor, khususnya belanja alat kesehatan.
Luhut menyebutkan, berdasarkan data Kementerian Kesehatan hingga Juni 2021, Indonesia telah mengimpor alkes lima kali lebih besar.
Impor alkes tersebut mencapai Rp 12,5 triliun melalui e-katalog.
Baca juga: Kuota 30 Beasiswa Bidikmisi dan 10 Beasiswa Tahfidz pada Penerimaan Mahasiswa Baru PCR 2021
Baca juga: Ternyata Cewek Ini Kakaknya Arya Saloka, Fans Ikatan Cinta Sampai Tak Tau Kalau Cewek Itu Sahabatnya
Baca juga: FAKTA-FAKTA Anji Pakai Narkoba: Jadi Tersangka, 9 Bulan Konsumsi Ganja
"Untuk tahun anggaran 2021, dalam e-katalog alkes impor, lima kali lebih besar senilai Rp 12,5 triliun melalui e-katalog," sebut Luhut dalam konferensi pers virtualnya, Selasa (15/6/2021).
Untuk itu, lanjut Luhut, diperlukan aksi afirmatif oleh pemerintah untuk meningkatkan belanja alkes dalam negeri minimal sebesar Rp 6,5 triliun untuk 5.462 barang untuk tahun anggaran 2021 yang dilakukan melalui e-katalog.
Selain itu, perlu peningkatan kapasitas produksi alkes dalam negeri dan investasi di bidang alkes.
Luhut mengungkapkan, ia bersama dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono melakukan kunjungan kerja ke Korea Selatan dan China beberapa waktu lalu, dalam rangka pembahasan terkait kesehatan.
Baca juga: Sekda Nias Utara Booking Lima Wanita di Tempat Hiburan Malam saat Penggerebekan, Seorang Masih Siswi
Baca juga: Oknum Kepala Desa Nekat Nikah Siri dengan Istri Orang, Berujung Penggerebekan Warga dan Polisi
Baca juga: Dokter Kepergok Pesta Seks Bersama 35 Orang, Wanitanya dari Berbagai Negara, Sewa Hotel 3 Hari
"Kemarin, kami dengan Pak Menteri (Kesehatan) Budi pergi ke Korea, saya ke Tiongkok dengan wakil menteri kesehatan juga, melihat betapa kita masih banyak mengimpor alat-alat yang kita sebenarnya kita bisa produksi dalam negeri," kata Luhut.
Dengan tingginya nilai impor alat kesehatan, Presiden Joko Widodo menginstruksikan kepada para kabinet kerjanya seperti Menkes, Luhut, Menteri BUMN dan juga Menteri Keuangan agar terus memperbanyak penggunaan produk dalam negeri.
"Presiden sudah memberikan arahan ketika saya dengan menteri kesehatan dan menteri BUMN serta wakil menteri keuangan untuk penggunaan lebih banyak lagi produk dalam negeri dengan memindahkan atau mengundang investor-investor masuk ke Indonesia," ucap dia.