UPDATE Kasus Biduan Dangdut yang Diduga Perkosa Remaja 16 Tahun: Begini Pengakuannya
Heri mengaku, butuh waktu untuk mencari keberadaan terduga sebab kasus tersebut melibatkan anak dibawah umur.
Kejadian Sebelumnya
Sebelumnya, orang tua FU melaporkan biduan Probolinggo itu kepada Polres Probolinggo
Pemuda asal Kota Probolinggo itu mengaku sudah tiga kali dilecehkan oleh DAP.
Kasus itu akhirnya terbongkar setelah orang tua FU curiga lantaran 3 hari anaknya tak pulang ke rumah.
Tiga hari tak pulang ke rumah, FU mengaku diperkosa oleh seorang janda sekaligus biduan tersebut.
Mendengar pengakuan anaknya, orang tua FU langsung melaporkan kejadian itu ke polisi.
Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Heri Sugiono, menjelaskan bahwa kasus itu bermula pada Minggu (10/4/2021).
Hal itu bermula saat keduanya membuat janji bertemu untuk membicarakan perihal pekerjaan di rumah kontrakan DAP, yang berada di Desa Muneng, Kecamatan Sumberasih.
Baca juga: Dokter Kepergok Pesta Seks Bersama 35 Orang, Wanitanya dari Berbagai Negara, Sewa Hotel 3 Hari
Baca juga: Sekda Nias Utara Booking Lima Wanita di Tempat Hiburan Malam saat Penggerebekan, Seorang Masih Siswi
Tak dinyana, di sana, FU malah dicekoki minuman keras hingga tak sadarkan diri.
Dalam posisi tidak sadar, FU dipaksa melayani nafsu DAP.
"Dua orang ini sebenarnya partner kerja. FU seorang fotografer wedding dan DAP itu biduan," kata AKP Heri.
Belum juga puas, kepada polisi, FU mengaku bahwa pada esok harinya, ia kembali disandera.
FU dibawa ke kos DAP yang berada di kawasan Ketapang. Di sana, FU kembali dipaksa menuruti melayani hasratnya.
Pada hari berikutnya, DAP kembali melarang FU pulang.
FU malah diajak ke kontrakan DAP yang berada di Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi-pelecehan-seksual-terhadap-anak.jpg)