Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

UPDATE Kasus Biduan Dangdut yang Diduga Perkosa Remaja 16 Tahun: Begini Pengakuannya

Heri mengaku, butuh waktu untuk mencari keberadaan terduga sebab kasus tersebut melibatkan anak dibawah umur.

Ilustrasi pelecehan seksual.
Ilustrasi pelecehan seksual. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sekitar pertengahan bulan April 2021 lalu, masyarakat tercuri perhatiannya dengan kasus dugaan rudapaksa yang dilakukan oleh biduan dangdut di Kota Probolinggo, Jawa Timur.

Kasus ini melibatkan seorang perempuan berinisial DAP (28) dengan seorang remaja laki-laki FU (16).

FU mengaku telah disetubuhi oleh DAP sebanyak tiga kali.

Kemudian, ia melaporkan sang biduan dangdut ke pihak kepolisian pada Rabu (14/4/2021).

Kabar terbaru, kasus ini masih berjalan hingga sekarang.

Lewat kuasa hukumnya, DAP membantah tudingan yang dilayangkan kepada dirinya.

Ia menegaskan, dirinya tidak pernah rudapaksa FU.

"Menurut klien saya, itu semua tidak benar. Klien saya dan FU tidak pernah berduaan, selalu bersama-sama dengan teman yang lain bila ada pertemuan," ujar kuasa hukum DAP, Djando S seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (15/6/2021).

Baca juga: Emak-emak yang Gagalkan Aksi Jambret Dompet Miliknya Ungkap Ciri-ciri Pelaku : Putih dan Tinggi

Baca juga: LIVE Euro 2020 Prancis vs Jerman Dinihari Nanti: Simak Prediksi Upaya Prancis Kawinkan Piala Dunia

Baca juga: Densus 88 Juga Menangkap Terduga Teroris dan Menggeledah Rumahnya di Kampar

"Sekali lagi, klien saya menegaskan tidak pernah melakukan apa yang sudah dituduhkan kepadanya, bahkan belum pernah bersentuhan dengan FU," imbuhnya.

Saat ini, DAP dan kuasa hukumnya masih melihat perkembangan kasus ini.

Terakhir, Djando berharap proses yang dilakukan pihak kepolisian segera memberikan kepastian, sehingga kasus ini tidak menimbulkan pertanyaan di tengah-tengah masyarakat.

Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Heri S, menyebut, terlapor atau DAP masih dipanggil dan tidak datang.

"Teradu dipanggil tapi tidak datang," ujar Heri.

Heri memastikan, laporan tersebut ditindaklanjuti dan diproses.

Bahkan, FU sempat diperiksa psikologisnya oleh psikolog.

Baca juga: Pernah Menjadi Bomber Timnas Indonesia, Nasib Mantan Pemain Sepak Bola Ini Miris, Kerja Angkat Batu

Baca juga: Banyak Anak-anak Putus Sekolah, Warga Desa Cupang Kiri Hilir Minta Disdik Riau Bangun SMA Terbuka

Baca juga: Impor Alat Kesehatan Melonjak 5 Kali Lipat, Luhut: Sebenarnya Kita Bisa Produksi dalam Negeri

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved