Melahirkan Sendirian, RW Mengaku Bayi Tak Lagi Bersuara, Lalu Dimasukkan ke Dalam Kantong Plastik
RW mengaku panik. Ia melahirkan sendiri. Bayi yang dilahirkan menurutnya sudah tidak lagi bersuara. ia kemudian mengambil kantong plastik
TRIBUNPEKANBARU.COM- RW mengaku panik saat melahirkan. Ia sendirian. Janin yang dilahrikannya itu menurut pengakuannnya sudah tidak bernyawa lagi.
Wanita berusia 19 tahun ini mengatakan bahwa saat itu bayi malang tersebut sudah tidak menangis.
Mendapatkan kondisi tersebut ia ketakutan. Ia khawatir.
Dalam kondisi tersebut ia kemudian memilih menghubungi kekasihnya.
RW kemudian bingung harus bagaimana karena jasad bayi ada di hadapannya.
Ia kemudian berusaha untuk menutupi keberadaan sang bayi. Caranya ia kemudian berinistiaf memasukkan ke dalam kantong.
Baca juga: KRONOLOGI Kakak Adik Diduga Bersetubuh & Buang Bayi Hasil Hubungan Haram
Jasad bayi tersebut selanjutnya ia bawa dari lokasi ia melahirkan.
Bayi malang itu selanjutnya ia tinggalkan di belakang rumah.
Jasad bayi malang tersebut ia tinggalkan begitu saja dan hal itu diketahui oleh pacarnya.
RW memang sudah nekat karena ia takut menanggung malu karena hamildi luar pernikahan
Terungkap
Polisi menangkap sepasang kekasih MSAF (19) dan RW (19), terduga pelaku pembuang jasad janin bayi yang ditemukan warga Desa Krasak, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kamis (10/6/2021) lalu.
Keduanya, ditangkap Tim Gabungan Resmob Polres Brebes dan Unit Reskrim Polsek Brebes di dua lokasi berbeda, Jumat (18/6/2021).
RW diamankan di Desa Kauman, dan MSAF di Desa Krasak Kecamatan Brebes.
Kepala Unit I Satreskrim Polres Brebes Aiptu Titok Ambar Pramono mengemukakan, diduga janin yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia merupakan hasil hubungan gelap keduanya.
"Hasil penyelidikan lebih lanjut dan olah tempat kejadian perkara, terduga pelaku mengarah ke mereka berdua," kata Titok kepada wartawan, di Mapolres Brebes, Jumat.
Sementara pelaku perempuan, RW mengaku nekat lantaran takut kehamilannya diketahui orangtuanya.
Meski demikian, RW menduga saat melahirkan janin berusia 7 bulan itu sudah tidak bernyawa.
"Saat melahirkan saya sendirian. Saat lahir (janin) tidak menangis atau tidak bersuara. Kemudian langsung saya masukan ke dalam kantong plastik," katanya.
Baca juga: Ambil Jalan Pintas Buang Bayi karena Pacar Meninggal, Kasur Bernoda Darah Jadi Barang Bukti
Karena panik dan ketakutan, ia kemudian menghubungi pacarnya MSAF untuk mengambil kantong plastik tersebut.
MSAF selanjutnya membawanya ke rumah kakaknya dan meletakkannya di belakang rumah.
MSAF sendiri mengaku terburu-buru lantaran akan berangkat kerja sehingga belum sempat menguburkan jasad janin bayi itu.
"Rencananya langsung mau mengubur. Tapi saya buru-buru mau kerja," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, jasad janin bayi perempuan di dalam kantong plastik ditemukan warga Desa Krasak, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kamis (10/6/2021) sore.
Janin bayi yang diduga berusia lebih dari tujuh bulan pertama kali ditemukan Tasripin (28) di belakang rumahnya di wilayah RT 04, RW 03 Krasak sekitar pukul 16.00 WIB.
Tasripin mengaku awalnya terkejut ketika mengambil karung di belakang rumahnya untuk memanen tanaman cabai ternyata ada kantung plastik hitam yang terjatuh.
"Ketika diambil terasa berat. Saya pikir awalnya bangkai ayam. Ternyata janin bayi perempuan. Kondisinya masih hangat," kata Tasripin.
Tasripin selanjutnya melapor ke warga lainnya dan kemudian mendatangi bidan desa setempat.
Oleh warga kemudian kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Brebes.
Baca juga: Malu Hamil di Luar Nikah, Wanita di Rohul Ini Buang Bayi Hasil Hubungan Dengan Pacar di Kebun Sawit
Kanit Polsek Brebes Iptu Iwan Sujarwadi saat dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya penemuan jasad janin bayi.
"Benar kami mendapat laporan dari warga ada penemuan sesosok jenazah bayi di dalam kantong plastik dalam kondisi meninggal dunia," kata Iwan.
Demikian informasi terkait dnegan seorangw anita yang membuang bayi yang ia lahirkan. (*)
Sumber Kompas.com