PPDB SMA dan SMK Diputuskan Senin Pekan Depan, DPRD Riau Minta Disdik Jangan Buat Persoalan Lagi
Menurut Komisi V DPRD Riau Edy Mohd Yatim, jadwal PPDB online yang dimulai Senin (28/6) diputuskan setelah ada pertemuan dengan pihak Disdik Riau.
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: CandraDani
TRIBUBPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dinas Pendidikan Provinsi Riau akhirnya memutuskan akan membuka Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) ajaran baru SMA dan SMK mulai Senin (28/6/2021) mendatang. Sebagaimana diketahui sebelumnya sempat ditunda dari jadwal awal 14 Juni 2021 lalu.
Menanggapi keputusan tersebut Ketua Komisi V DPRD Riau Eddy Mohd Yatim mengatakan, memang jadwal tersebut ditetapkan setelah melakukan pertemuan dengan Dinas Pendidikan Riau Senin (21/6/2021) bersama Komisi V.
"Sebelumnya kita minta dicari solusi betul. Senin kemarin Disdik sudah dipanggil mempertanyakan kenapa tidak bisa dilakukan PPDB, dalam pertemuan kemarin sepakat dibuka Senin besok,"ujar Edy Yatim kepada Tribunpekanbaru.com Rabu (23/6/2021).
Baca juga: PPDB Di Riau Mendadak Ditunda, Ketua Komisi V DPRD Riau Pastikan Panggil Kadisdik Pekan Ini
Baca juga: Ada Apa dengan PPDB di Riau? Masih Gelap, Kemendikbud Belum Beri Arahan, Ini Penjelasan Kadisdik

Karena menurut Edy Yatim, persoalan penundaan PPDB ini tidak bisa dibiarkan lama, akan berdampak terhadap jadwal pembelajaran bagi siswa di Riau nantinya.
"Makanya dicarikan solusi dengan kerjasama bersama PCR dan Unilak serta tim IT Pemprov, sehingga ada solusi penggunaan PPDB dengan sistem daring, melalui server,"ujar Edy Yatim.
Mang saat ini, bila dibandingkan dengan daerah lain, Riau sudah tinggal dari penjadwalan awal, namun bagaimanapun juga proses PPDB harus dilakukan.
"Kalau seandainya dari penjadwalan awal sudah lewat. Karena memang ada masalah mau tidak mau harus dibuka secepatnya,"ujarnya.
Baca juga: INI Jadwal PPDB di Riau untuk Tingkatan SMA dan SMK, Catat Tanggalnya
Baca juga: PPDB Manual Tak Dibolehkan karena Pandemi Covid, Kapan PPDB Online Tingkat SMA? Masih Tunggu Hal Ini
Pihaknya juga mengingatkan Dinas Pendidikan untuk tidak membuat persoalan baru lagi terkait PPDB, saat ini sudah ada solusi dan siap dijalankan prosesnya.
"Itu catatan kita kepada dinas Pendidikan jangan sampai ada persoalan lain, karena sebelumnya kami juga sudah lima kali panggil menanyakan kesiapan sebelum PPDB, ternyata ada persoalan saat hari yang ditetapkan,"ujarnya.
Edy Yatim juga melihat Dinas Pendidikan tidak jeli melihat persoalan ini, mestinya sudah terpikir karena persoalan setiap tahun ini selalu muncul.
"Tidak jeli Kepala Dinas Pendidikan, kalau persoalannya anggaran, seharusnya dianggarkan,"ujar Edy Yatim.(tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution)