Senin PPDB Online di Riau Mulai Dibuka, Apa Saja Persiapan Sekolah? SMA Negeri 7 Buka Posko Khusus
Senin besok PPDB Online SMA d9i riau mulai dibuka. Selain panitia, SMA Negeri 7 Pekanbaru membuka posko untuk pengaduan dan layanan informasi
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nurul Qomariah
"Itu data yang ada dalam data kelulusan siswa. Tapi kita telah menyiapkan segala sesuatunya, mulai dari persoalan teknis sampai sistem pendaftaran secara online dengan menggunakan Google Form," katanya.
"Tapi kita telah mempersiapan teknis yang akan dilakukan dalam mengurai persoalan yang akan terjadi saat PPDB,” ujarnya.
“Mudah-mudahan berjalan lancar, dan kami sudah mengajak seluruh stakeholder terutama kepala sekolah, cabang dinas di setiap kabupaten/kota untuk bersinergi mensukseskan pelaksanaan PPDB online," tambahnya.
Ini Permintaan Gubernur Riau
Sebelumnya, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyebutkan, bahwa pelaksanaan PPDB secara online, ia meminta kepada seluruh sekolah dan panitia PPDB menjalankan tugas sesuai aturan.
Karena selama pelaksanan PPDB masih banyak persoalan yang menyebabkan kekecewaan dari masyarakat dengan sistem yang berlaku saat ini, terutama di Kota Pekanbaru.
Baik dengan jalur zonasi, afirmasi, perpindahan penduduk maupuan jalur prestasi.
“Jadi lakukan PPDB secara transparan, dan apa adanya, lakukan ranking sesuai apa adanya jangan dimacam-macamkan, Ombusman akan melakukan pengawasan,” ucap Syamsuar.
“ Jalankan secara benar transparansi, mudah-mudah tidak ada masalah. Jalankan amanah yang diberikan sesuai aturan,” imbuhnya.
Untuk mengantisipasi gangguan jaringan saat pelaksanaan PPDB, Gubri Syamsuar mengatakan, pihaknya sudah minta bantuan kepada Telkom agar mendukung pelaksanaan PPDB online untuk tingkat SMA/SMK negeri di Riau.
"Saya sudah minta bantu Telkom, saya sudah panghil GM Telkom ke rumah. Termasuk juga Diskominfo yang memiliki ahli-ahli IT dibantu ahli IT PCR dan Unilak," kata Gubri.
Dalam pelaksanaan PPDB online, yang dikhawatir Gubri yakni di daerah terpencil dan pulau. Karena di daerah itu masih ada juga yang blank atau tidak ada jaringan.
"Itu yang saya minta kepada Dinas Pendidikan agar pelaksaan PPDB online diperhatikan. Terutama daerah kepulauan dan daerah terpencil, yang kemungkinan masih banyak yang blank," ucap Gubernur Riau.
( Tribunpekanbaru.com / Syaiful Misgiono )