Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ketua BEM UI Jelaskan Maksud Unggahan Jokowi The King of Lip Service , Ingin Ingatkan Presiden

Ketua BEM UI Leon mengatakan, postingan Jokowi The King of Lip Service. bertujuan untuk mengingatkan sang presiden

Editor: Sesri
Tangkapan Layar Youtube Kompas TV
Ketua BEM UI, Leon Alvinda. - Penjelasan Ketua BEM UI soal Julukan Jokowi The King of Lip Service 

TRIBUNPEKANBARU.COM -Nama BEM UI tengah menjadi sorotan di media sosial, karena kritikannya.

Lewat unggahan di akun Twitter BEM UI pada Sabtu (26/5/2021) mereka menjuluki Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai The King of Lip Service.

Organisasi mahasiswa ini menyebut Jokowi kerap mengumbar-umbar janji.

Yang pada akhirnya, menurut BEM UI, tak ditepati Jokowi sendiri.

"Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras."

"Katanya begini, faktanya begitu. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya," tulis akun tersebut, dikutip Tribunnews dari Twitter @BEMUI_Official, Sabtu (26/6/2021).

Postingan akun Twitter BEM UI, menjuluki Jokowi sebagai The King of Lip Service, Sabtu (26/6/2021).
Postingan akun Twitter BEM UI, menjuluki Jokowi sebagai The King of Lip Service, Sabtu (26/6/2021). (Twitter @BEMUI_Official)

BEM UI bahkan menyinggung soal Revisi UU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga polemik Tes Wawasan Kebangsaan sebagai upaya pelemahan lembaga anti rasuah itu.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) Leon Alvinda memberikan penjelasan soal postingan organisasinya, yang menjuluki Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai The King of Lip Service.

Leon mengatakan, postingan itu bertujuan untuk mengingatkan sang presiden terkait segala perkataan yang telah diucapkan.

Menurutnya, selama ini, apa yang telah disampaikan Jokowi tak sesuai dengan kenyataan di lapangan.

"Sebenarnya infografis yang dibuat oleh brigade UI, organ taktis dibawah BEM UI, itu kami ingin mengingatkan bapak Presiden kita untuk bisa memastikan perkataan-perkataan yang beliau sampaikan sesuai dengan realita di lapangan."

"Kami melihat banyak sekali kontradiksi antara perkataan beliau dengan apa yang terjadi di lapangan," ucap Leon, dikutip dari tayangan Kompas TV, Minggu (27/6/2021).

Salah satu perkataan Jokowi tak sesuai dengan realita menurut Leon, yakni ucapan Jokowi yang rindu didemo.

Kenyataannya, lanjut Leon, banyak aksi represif dilakukan kepada mahasiswa, saat melakukan aksi demo.

Ia mencontohkan, aksi demo mahasiswa ketika peringatan hari buruh 1 Mei.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved