Ambil Logo Rumah Sakit di Internet, Bos & Karyawan di Pekanbaru Palsukan Hasil Tes Swab PCR Covid-19
Saat dilakukan proses pengecekan dan validasi oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan KKP bandara, ternyata surat milik HH itu dinyatakan palsu
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Modal logo rumah sakit swasta yang diambil dari internet, JO (26) pria asal Pekanbaru ini akhirnya berurusan dengan polisi.
JO diamankan setelah memalsukan surat hasil tes swab PCR yang digunakan oleh atasanya HH (38).
Dari pemeriksaan polisi terungkap JO membuat surat hasil tes swab palsu itu atas permintaan HH.
JO dan HH kini sdah diamankan polisi.
"Hasil pemeriksaan terhadap tersangka JO, dia disuruh oleh HH membuat surat palsu. Dengan cara mengedit dengan microsoft word dan mengambil logo rumah sakit lewat internet," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, saat ekspos kasus, Jumat (2/7/2021).
Aksu keduanya ini terungkap saat HH hendak berpergian dengan pesawat dari Pekanbaru ke Jakarta.
Hasil swab tes PCR negatif Covid-19 jadi salah satu syarat untuk perjalanan dengan pesawat.
Baca juga: Terungkap Alasan Pria di Pekanbaru Pakai Surat Hasil Swab PCR Palsu untuk Terbang
Baca juga: Petugasnya Liburan,Keluarga di Kuansing Tak Bisa Swab PCR Padahal Ada Gejala Covid-19, Dewan Heran
Ketika berada di Bandara Sultan Syarif Kasim II, HH pun menunjukkan surat hasil negatif tes swab PCR covid-19 keluaran salah satu rumah sakit di Pekanbaru.
Saat dilakukan proses pengecekan dan validasi oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan KKP bandara, ternyata surat milik HH itu dinyatakan tidak resmi dan tidak valid.
Petugas KKP lalu berkoordinasi dengan personel Polsek Bukit Raya, Polresta Pekanbaru. HH lantas diamankan dan diintrogasi.

"HH mengakui bahwa hasil surat hasil tes itu adalah palsu. Ternyata dia menyuruh karyawannya saudara JO untuk membuat surat Hasil Laboratorium PCR covid-19 dengan hasil negatif, yang digunakan HH untuk keberangkatan ke Jakarta," ucap Nandang.
HH lah yang menyuruh JO untuk membuat surat palsu itu dengan memakai logo salah satu rumah sakit swasta di Pekanbaru.
Seolah-olah, surat itu resmi dikeluarkan oleh rumah sakit yang dimaksud.
Surat itu digunakan oleh HH untuk kepentingan bepergian dengan pesawat dari Pekanbaru ke Jakarta.
Diterangkan Nandang, pihaknya kini juga sedang mendalami, apakah surat palsu ini juga digunakan oleh orang yang lain.