Dokter Heran Dapati Kasus Kemaluan Pria yang Patah tak Wajar Usai Bercinta, Ternyata Ini Penyebabnya
Datang ke dokter dan mengadukan penisnya yang patah. Dokter heran. Kok bisa patah seperti itu. Ternyata inilah penyebabnya hingga patahnya tak wajar
TRIBUNPEKANBARU.COM- Dokter dibikin bertanya-tanya karena baru menemukan kasus kemaluan seorang pria yang patah vertikal.
Kondisi tersebut memang snagat jarang bahkan dokter baru menemukan kasus tersebut.
Penis pria tersebut dilaporkan patah setelah ia melakukan hubungan badan.
Secara perlahan akibatnya ia kehilangan gairah.
Dokter yang menangani kasus tersebut kemudian berusaha untuk memberikan kesembuhan.
Setelah melakukan berbagai perawatan beginilah akhirnya penis pria yang sempat patah.
Baca juga: Corona Bisa Menempel di Penis? Berpeluang Sebabkan Impotensi
Baca juga: Ukuran Penis Bisa Membuktikan Pasangan Perawan? CEK Fakta Soal Mitos Ukuran Mr.P
Alat kelamin seorang pria di Inggris dilaporkan patah secara vertikal ketika dia berhubungan seks.
Dokter setempat menyatakan, mereka baru menemukan ada kasus penis patah dengan cara itu saat bercinta.
Berdasarkan laporan British Medical Journal, pria berusia 40 tahun itu berhubungan seks dengan pasangannya saat penisnya "melengkung" tahun lalu.
Namun, alat kelamin miliknya tidak mempunyai gejala klasik seperti mengeluarkan suara letupan atau kulit penisnya tergulung.
Meski begitu, kelamin lelaki tersebut dilaporkan membengkak, dengan ereksinya sedikit demi sedikit memudar.
"Pasien mengungkapkan penisnya tertekuk di perineum pasangannya. Menariknya, dia menggambarkan penurunan gairah secara bertahap," ulas laporan itu.
Lelaki itu menuturkan bagaimana dia mengalami pembengkakan sedang, tetapi tidak ada sensasi "meletup".
Selain itu seperti diwartakan India.com Jumat(2/7/2021), dokter tidak menemukan adanya lipatan kulit saat menggelar pemeriksaan.
Setelah diperiksa, dokter bedah menemukan adanya patahan vertikal sepanjang 3 cm di sisi kanan kelamin, yang dikonfirmasi pemeriksaan MRI.
Baca juga: Mengerang Kesakitan, Penis Pria Ini Ditembus Peluru yang tak Sengaja Ia Tembakkan
Baca juga: Penis Pria Ini Dicopot, Lalu Dipindahkan ke Lengan, Kok Bisa? Ternyata Ada Kisah Mengerikan Ini
Pakar urologi yang menangani kasus itu mengisahkan, luka yang dialami pasien tidak mereka temui pada penderita lainnya.
The Sun melaporkan, sebutan "penis patah" merujuk pada rusaknya jaringan yang bertugas memompa darah.
Dokter menuturkan, alasan mengapa rasanya seperti patah tulang karena di saat berhubungan seks, ketika penis ereksi.
Laporan tersebut menerangkan, untungnya pasien sembuh dan bisa bercinta lagi enam bulan setelah perawatan.
"Pasien bisa mencapai ereksi seperti sebelumnya, tanpa adanya kelengkungan maupun jaringan parut yang terdeteksi."
Demikian informasi terkait dnegan seorang pria yang kemaluannya patah akibat berhubungan seks. (*)
Sumber kompas.com
