Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Terapis dan Pemandu Lagu Berlarian Saat Penggerebekan, Spa dan Karaoke Nekat Buka saat PPKM Darurat

Pemandu lagu dan terapis Spa digelandang petugas karena Karaoke dan Spa tempat mereka bekerja nekat beroperasi saat PPKM Darurat.

Editor: Ilham Yafiz
Dokumentasi Tribun Pekanbaru/ Guruh BW
Ilustrasi Pemandu Lagu Karaoke 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pemandu lagu dan terapis Spa digelandang petugas karena Karaoke dan Spa tempat mereka bekerja nekat beroperasi saat PPKM Darurat.

Dari lokasi penggerebekan di wilayah Bekasi dan Jakarta Selatan, polisi mengamankan beberapa terapis cantik dan tamu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan, polisi mengamankan 6 orang dari K One Spa Men's Health & Executive di Jalan Sentral Niaga Kalimalang, Bekasi.

"6 orang itu terdiri dari 2 tamu, 2 terapis, 1 kasir, dan 1 penanggung jawab," kata Yusri saat dikonfirmasi, Senin (5/7/2021).

Penggerebekan di Mars Spa Pondok Indah, Jakarta Selatan, polisi mengamankan 9 orang.

"9 orang itu terdiri 5 tamu, 2 terapis, 1 kasir, dan 1 penanggung jawab," tandas Kombes Yusri.

Perwira dengan tiga melati di pundak, mengungkapkan, dua tempat spa yang digerebek itu berlangsung, Minggu (4/7/2021) malam.

"Kedua tempat melakukan tindak pidana terkait pelaksanaan PPKM darurat di wilayah hukum Polda Metro Jaya," katanya.

Seperti diketahui, PPKM darurat sudah diterapkan sejak 3 Juli hingga 20 Juli 2021
Kebijakan penerapan PPKM darurat diambil setelah terjadi lonjakan kasus Covid-19.

Selama masa PPKM darurat, Polda Metro Jaya melakukan penyekatan di 63 titik di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Polisi melakukan penjagaaan ketat dan memeriksa pengendara yang melintas di 63 titik tersebut.

De Classic Spa Digerebek

Terapis wanita dan pria yang ada di bilik De Classic Spa di Jalan Ringroad dekat simpang Jalan Sunggal lari tunggang langgang, setelah petugas kepolisian menggelar razia.

Wanita cantik berusia sekitar 23 tahun ini terlihat berusaha keluar dari bilik terapis.

Namun ia kembali lagi karena ada kamera menghadang.

Si wanita yang terlihat mengenakan rok terusan motif kembang berusaha menutup wajahnya rapat-rapat dengan kedua tangannya.

Dalam video amatir yang beredar, terlihat sejumlah polisi berpakaian preman mendatangi tempat Spa di kawasan Jalan Ringroad, Kota Medan.

Tak lama kemudian, petugas merazia satu persatu bilik di tempat Spa.

Tak pelak, saat bilik dibuka petugas langsung terpersngah.

Pasalnya, pria yang tengah menjalani twrapis hanya berbalut handuk.

Begitu kamera disororkan, si pria berambut pendek tak mengenakan busana.

Tubuhnya hanya dibalut handuk warna putih.

Handuk yang dikenakan pun dipakai menutupi wajahnya agar tak tersorir kamers.

Terapis wanita yang ada di dalam bilik pin tak bisa lagi menghindar saat dipanggil petugas kepolisian.

"Hei dek sini kamu," kata petugas kepolisian.

"Sini, sini, sini, foto ini. Mana KTP mu," katanya.

Si wanita yang sudah ketakutan tampak tidak mau membuka wajahnya yang ditutupi pakaian atau kedua tangannya.

"Enggak bawa KTP," kata si wanita.

"Ya sudah duduk dulu kamu disini," ucap petugas.

Si wanita lalu berteriak memanggil nama seseorang.

"Kak Yati," teriak si wanita.

"KTP mu mana," tanya lagi.

"Enggak bawa," jawab si wanita.

( Tribunpekanbaru.com )

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Mokong Saat PPKM Darurat, Spa dan Karaoke Digerebek Terapis Cantik dan Tamu Diamankan, https://surabaya.tribunnews.com/2021/07/05/mokong-saat-ppkm-darurat-spa-dan-karaoke-digerebek-terapis-cantik-dan-tamu-diamankan?page=all.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved